Fimela.com, Jakarta Kemampuan kognitif menjadi hal yang penting dikembangkan pada anak-anak. Sebagai orang tua, tentu membantu anak mengembangkan kecerdasannya tentu menjadi hal yang penting dilakukan. Seperti mengajarkan kemampuan dasar menulis, membaca, dan berhitung. Namun, kemampuan kognitif menjadi kemampuan yang juga vital dikembangkan anak agar mereka mampu mengingat dan memproses apa yang mereka pelajari lebih mudah.
Dikutip dari Veryweelfamily.com, secara sederhana kemampuan kognitif merupakan kemampuan untuk memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman dan informasi. Kognitif ini meliputi persepsi, fokus, ingatan, konsep dan penalaran, kecerdasan, dan prestasi akademik. Maknanya, apabila anak berhasil mengembangkan potensi kognitifnya maka kemampuannya dalam belajar tidak hanya sekedar mengingat atau menghafal saja, tapi juga memahami, penalaran, dan pemecahan masalah.
Untuk itu, peranan orang tua menjadi penting dalam memfasilitasi anak untuk mencapai potensi terbaik dari kemampuan kognitifnya. Ada banyak hal-hal yang membuat kemampuan kognitif anak ini menjadi sangat penting dan untuk menstimulasi kemampuan ini bisa dilakukan oleh orang tua sekaligus melakukan quality time bersama anak, yaitu melalui games.
Kenapa Mengembangkan Kemampuan Kognitif Penting?
Kognitif bukan sekedar mempelajari informasi, namun juga kemampuan untuk memikirkan informasi baru, memprosesnya, dan membahasnya. Potensi kognitif anak-anak yang berkembang dengan baik akan meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus, mengingat informasi, dan berpikir lebih kritis seiring pertumbuhan dan pertambahan usianya.
Selain itu, kemampuan kognitif juga membantu anak untuk menghubungkan antara ide dan ide sehingga membuat mereka lebih kreatif, memahami proses sebab-akibat, hingga kemampuan mereka dalam menganalisis dan memecahkan suatu permasalahan. Kemampuan ini tentu saja bermanfaat bagi anak baik di kelas maupun di luar kelas.
Pengembangan potensi kognitif juga mendorong anak untuk menciptakan keputusan yang lebih baik ataupun menentukan prioritas mereka. Misalnya, dengan memahami hubungan sebab-akibat akan membantu mereka untuk menyadari apabila mereka bermain ponsel alih-alih belajar sebelum ujian, kemungkinan mereka akan mendapatkan nilai jelek di kelas matematika di hari selanjutnya. Jadi, bisa dilihat bahwa membantu anak dalam mengembangkan potensi kognitifnya akan meningkatkan potensinya lebih berprestasi, kreatif, dan cerdas, tidak hanya untuk masa kanak-kanaknya tapi juga akan sangat bermanfaat untuk kehidupannya seterusnya.
5 Permainan untuk Mengembangkan Kognitif Anak
Mengembangkan kemampuan kognitif anak bukanlah hal yang sulit. Kemampuan ini bisa di stimulasi dengan berbagai macam kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari tanpa anak-anak merasa hal tersebut merupakan beban atau kewajiban untuk belajar. Salah satu metode untuk menstimulasi kognitif anak adalah melalui Games.
Berikut rekomendasi permainan yang membantu orang tua untuk mengembangkan potensi kognitif anak.
Titik ke Titik
Kegiatan selanjutnya yang mampu mengembangkan memori visual dan numerik anak melalui permainan titik ke titik. Caranya, membuat gambar dengan menggabungkan titik-titik yang ditandai dengan urutan angka. Anak harus menghubungkan titik-titik ini sesuai angkanya sehingga mereka bisa menemukan gambar apa yang tersembunyi dibalik angka dan titik-titik tersebut.
Games Ingatan
Permainan ini juga melatih daya ingat visual anak. Cara memainkan permainan ini adalah menemukan pasangan dari kartu dengan tepat. Permainan ini tidak hanya mendidik tapi juga menyenangkan. Permainan ini membantu anak untuk menyimpan gambar dalam memori visual mereka sampai mereka dapat mencocokkan gambar dengan kartu lain.
Melukis dan Menggambar
Berikan anak krayon warna-warni mereka akan bersemangat mencoret-coret apa saja. Kali ini coba tuntun anak untuk menggambar apa yang sedang dilihatnya atau sesuatu yang pernah ia lihat. Bisa saja mereka akan menggambar rumah, bunga, tokoh kartu favorit, atau sekolahnya. Kegiatan ini akan mengembangkan daya ingat anak. Inti dari kegiatan ini bukanlah menghasilkan lukisan yang hebat, melainkan dapat mewakili detail yang berbeda dari ingatan mereka dan mentransformasikan ingatan tersebut menjadi kenyataan.
Temukan Perbedaan
Games ini menghadirkan dua gambar yang identik namun memiliki perbedaan baik dalam detail ataupun warna. Anak akan dilatih kejeliannya dalam mengidentifikasi perbedaan dalam permainan ini.
Cocokkan Gambar dan Kata
Dalam permainan ini anak harus menemukan kata yang sesuai dengan gambar, contohnya gambar binatang. Aturan games ini sebuah buku atau media memperlihatkan gambar dengan beberapa pilihan kata. Kegiatan ini dapat melatih dan mengembangkan memori visual anak. Itulah beberapa games yang bisa menstimulasi kognitif anak, selain bermanfaat untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak juga bisa menjadi cara lebih baik untuk melakukan quality time bersama anak dan keluarga.
Penulis: Tasya Fadila
#women for women