Persembahan Terakhir Adik Eril untuk Sang Kakak, Lukisan Wajah Buatan Tangan yang Dibawa Saat Pemakaman

Vinsensia Dianawanti diperbarui 14 Jun 2022, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dimakamkan di Desa Geger Beas, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022). Pemakaman yang dihadiri keluarga, kerabat, dan warga Jawa Barat pun berlangsung dengan lancar di tengah cuaca yang cerah.

Selama prosesi pemakaman, lukisan wajah Eril mengenakan kacamata hitam menjadi sorotan. Lukisan ini selalu dibawa oleh sang adik, Cammilia Laetitia Azzahra atau Zahra.

Lukisan tersebut rupanya merupakan karya tangan Zahra yang dibuat khusus untuk mendiang Eril. Diungkapkan dalam akun TikTok pribadinya, Zahra mengaku lukisan ini didedikasikan untuk sang kakak sebagai persembahan terakhir.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Persembahan untuk sang kakak

"I dedicate this painting for my dear brother,(Lukisan ini kupersembahkan untuk saudaraku tersayang)," tulisnya dalam video saat mengawali menggambar wajah Eril.

Masih dengan menggunakan bahasa Inggris, Zahra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Eril karena sudah menjadi kakak dan sahabat yang baik baginya. Bagi Zahra, Eril adalah sosok kakak yang membimbingnya dalam menjalani kehidupan.

"Terima kasih telah menjadi kakak terbaik di seluruh dunia, karena telah menjadi sahabatku yang mendengarkan dan bercanda, dan telah menjadi mentorku dalam hidup. aku mencintaimu selalu, semoga kamu beristirahat dalam cinta A Eril," tulisnya.

"Sampai jumpa lagi, a. Selamat Jalan Eril," tulisnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Pesan terakhir Zahra untuk sang kakak

Sementara itu, dalam unggahan Instagramnya, Zahra kembali mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk sang kakak sembari memeluk peti jenazah di dalam mobil.

4 dari 4 halaman

Meninggal terseret Sungai Aare

Potret Kenangan Laetitia Azzahra dan Eril. (Sumber: Instagram/ataliapr)

Eril dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Aare di Swiss pada 26 Mei 2022. Setelah 14 hari pencarian, jasad Eril ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde pada 8 Juni 2022.

Setelah ditemukan, jenazah Eril dibawa pulang ke Indonesia untuk dimakamkan di kampung halaman sang ibu, Atalia Praratya, di Cimaung Kabupaten Bandung. Di dekat makam Eril, akan dibangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Al Mumtadz.