Selain Tekanan dari Orang Terdekat, Ini 4 Tanda Kamu Belum Siap Menikah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 15 Jun 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah pemikiran tentang pernikahan membuatmu takut? Jika ya, maka ide pernikahan mungkin bukan untukmu. Banyak orang tidak terlalu bersemangat atau mendukung pernikahan karena mereka tidak percaya pada konsep pernikahan sebagai sebuah hidup yang bahagia.

 Beberapa bahkan panik ketika mereka dipaksa untuk tunduk pada tekanan masyarakat bahwa seseorang harus menikah. Jika kamu bertanya-tanya apakah kamu termasuk dalam kategori ini, maka berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin takut dengan konsep pernikahan. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Komtimen Membuatmu Takut

Gagasan menghabiskan hidup dengan seseorang membuatmu takut. Kamu takut berada dalam hubungan jangka panjang karena kamu tahu sulit bagimu untuk tetap fokus pada orang tersebut dan hubungannya untuk jangka waktu yang lama.

2. Pernikahan Orang Lain Membuatmu Takut

Ketika orang melihat pernikahan orang lain, mereka biasanya merasakan dorongan untuk menemukan pasangan hidup yang akan mencintai, menghargai, dan berada di sana untuk mereka. Tetapi jika ini tidak menghibur atau mendorongmu untuk melakukan hal yang sama, maka itu mungkin bukan untukmu.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Kamu Sangat Bahagia

Ilustrasi/copyrightshutterstock/dodotone

Jika kariermu membuat dirimu sangat bahagia dan kamu merasa puas dengan setiap pencapaian, maka kamu tidak merasa perlu menikahi seseorang hanya demi itu. Kamu merasa tidak perlu menikah untuk bahagia.

4. Merasa Kewalahan

Setiap kali kamu pergi ke pesta pernikahan, kamu merasa kewalahan dan perasaan ini sendiri menghentikanmu untuk mengambil langkah menuju pernikahan. Kamu benci menghadiri pernikahan dan benar-benar membenci gagasan bahwa itu menyenangkan. Ini karena orang-orang di sekitarmu mempertanyakan tentang kapan kamu akan menikah.

Sebelum buru-buru ingin menikah, ketahuilah apa tujuanmu untuk menikah. Jangan karena tekanan dari orang sekitar, kamu terpaksa untuk menikah. 

#WomenforWomen