Tips Memberi Camilan Sehat pada Anak Umur 1 Tahun

Fimela Reporter diperbarui 05 Okt 2024, 09:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Satu tahun merupakan masa anak tumbuh, berubah, dan berkembang dengan sangat cepat. Kebutuhan nutrisi dan gizi yang tepat perlu menjadi perhatian bagi orang tua, terutama anak usia satu tahun yang sudah mulai bisa mengunyah makannya sendiri. Urusan makanan cenderung lebih menantang bagi anak usia satu tahun. Salah satu solusinya adalah memberi anak camilan sehat untuk mengisi perutnya.

Memberikan anak satu tahun camilan sehat ketika mereka berkata lapar tapi belum saatnya jam makan adalah salah satu solusi. Camilan sehat akan membantu kebutuhan nutrisi dan vitamin anak terpenuhi dengan baik.

“Otak anak mengalami perkembangan besar sejak lahir hingga usia tiga tahun dan nutrisi memainkan peran besar dalam masa perkembangan ini,” tulis Deborah Malkoff-Cohen, ahli gizi serta  founder dari City Kids Nutrition yang dikutip dari parents.com.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemilihan jenis camilan untuk anak satu tahun. Ada banyak pilihan camilan untuk anak, tetapi belum tentu sehat bukan?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jaga pencernaan anak tetap happy dengan memberikan camilan sehat

Ilustrasi orang tua memberi anak satu tahunnya cemilan sehat. (Sumber foto: Pexels.com)

Di usia 1 tahun, mengenalkan anak dengan makanan padat akan membantu melatih gusi, gigi, dan otot rahang mereka untuk mengunyah lebih baik. Tidak hanya makanan utama, memberikan camilan sehat pada anak satu tahun juga penting untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Camilan dengan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan anak bisa didapat dari stik keju. Protein penting dalam membentuk jaringan dan otot tubuh anak

Camilan berupa roti dan selai kacang, macam-macam mentega juga jadi pilihan yang baik untuk pertumbuhan anak. Kandungan lemak dalam roti, selai, dan mentega menjadi asupan lemak penting selama dua tahun pertama pertumbuhan anak.

“Lima puluh persen kalori bayi harus berasal dari sumber lemak, karena otak mereka berkembang pesat sangat cepat dan bergantung pada lemak sebagai bahan bakar sumber pertumbuhan,” jelas Deborah Malkoff-Cohen.

Hindari memberi anak camilan cepat saji dan minuman kemasan. Camilan kemasan buatan pabrik sebaiknya dihindari seperti keripik, kukis, kue, minuman soda, dan permen. Semua makanan ini mengandung gula, garam, lemak, dan bahan kimia yang tidak ramah untuk pencernaan anak.

3 dari 3 halaman

Jumlah ideal pemberian camillan sehat pada anak satu tahun

Ilustrasi anak yang bersemangat saat makan. (Sumber foto: Unsplash.com)

Pertumbuhan dari bayi yang tadinya hanya bisa mengonsumsi makanan cair ke makanan padat merupakan masa perubahan penting bagi anak. Mereka mulai aktif melatih gusi atau gigi kecil mereka yang baru tumbuh untuk mengunyah apa saja. Jadi, tidak aneh apabila anak terlihat selalu mau diberi makan.

Anjuran Pemberian camilan sehat dikutip dari strong4life.com menyebutkan sebaiknya diberikan pada anak setiap dua hingga tiga jam sekali. Artinya, memberikan anak satu tahun camilan dua hingga tiga kali sehari adalah hal yang wajar. Meski begitu, rasa lapar anak sering sulit di duga apalagi ada hal tak terduga yang menggangu jadwal makannya.

Ketika anak berkata lapar namun saat itu belum jam si anak untuk nyemil, maka alihkan perhatiannya dengan mainan. Bisa jadi anak hanya merasa bosan sehingga memberi mereka mainan atau buku bisa membantu orang tua untuk menjaga jam makan dan pencernaan anak terjaga. Membedakan anak yang lapar atau sekadar ingin sesuatu dikunyah atau bahkan bosan bisa diketahui dari jumlah makanan yang dikonsumsi anak sebelumnya sedikit atau sudah tiga jam dari waktu makannya.

 

Penulis: Tasya Fadila.