Fimela.com, Jakarta Menjalani peran sebagai ibu rumah tangga yang dijalani oleh Devi Dwi Kurnia selama ini ternyata nggak menyurutkan impian yang diam-diam dimilikinya. Terinspirasi menjadi ibu rumah tangga yang mandiri, ia pun memulai usaha kuliner yang diawali secara perlahan lewat Jajanan Bian yang menghadirkan kreasi donat kekinian yang dibuat secara homemade dari dapur sendiri.
Ternyata, bisnis yang dibangun berdasarkan hobi pun tetap menghadirkan tantangan yang harus dilalui Devi. Untungnya, hal itu sama sekali bukan menjadi hambatan karena ia tetap fokus mengembangkan Jajanan Bian hingga sekarang. Seperti apa ceritanya?
Berawal dari Jajanan Sang Anak yang Dibuat Sendiri
Dalam wawancara dengan tim ManisdanSedap, Devi menceritakan awal mula Jajanan Bian dibangun di tahun 2020, tepatnya di Malang, Jawa Timur. Ia mengaku sang anak sangat suka jajan sehingga ia mulai mencoba berbagai resep untuk menjadi menu jajanan favorit buah hatinya tersebut.
“Inspirasi nama usaha dari nama anak saya, Biantara Zhafran Mahendra, panggilannya Bian. Anak saya suka sekali jajan jadi saya sering bikin sendiri. Akhirnya usahanya saya beri nama Jajanan Bian,” ungkapnya.
Menu Andalan Donat dengan Berbagai Topping
Jajanan Bian sendiri menghadirkan kreasi donat kekinian yang jadi menu andalan. Devi berkreasi dengan aneka topping yang banyak jadi favorit orang-orang masa kini. Untuk varian donat, Devi menghadirkan topping gula, keju, meses cokelat, meses rainbow, vanilla, almond, strawberry, red velvet dan masih banyak lagi. Sementara isian bomboloninya antara lain vanilla, cokelat, strawberry, lemon, tiramisu, sarikaya, dan masih banyak lagi. Pilihan rasanya boleh di-mix sesuai request pembeli.
"Menu andalannya donat. Saya fokus menjual donat dengan berbagai topping dan paket. Banyak yang pesan untuk hantaran pernikahan, hampers, meeting kantor, dan untuk acara pribadi," lanjutnya.
Paket donat yang ditawarkan Jajanan Bian terdiri dari variasi isi 3 dan 6 buah. Khusus donat mungil, dalam 1 porsi berisi 12. Devi mengaku tidak ada minimal order untuk melakukan pemesanan karena pesan 1 box pun bisa. Namun, untuk pemesanan jumlah banyak ia menerapkan sistem pre order minimal H-3.
Selain menyediakan menu donat ready to eat, Devi juga menghadirkan paket donat dan bomboloni frozen yang bisa menjangkau market di luar Malang.
“Frozen banyak dikirim ke Kediri, Surabaya, Sidoarjo dan Blitar. Karena banyak yang minta kursus dan beli resep juga jadi saya inisiatif jual tepung premix siap pakai. Jadi yang mau jualan juga bisa beli tepung premix-nya,” cerita Devi kemudian.
Pantang Menyerah Hadapi Berbagai Tantangan
Selama menjalankan Jajanan Bian, Devi mengaku menghadapi berbagai kendala yang mempengaruhi usahanya. Salah satunya terkait pengiriman.
“Karena usaha saya online, kendala utamanya adalah pengiriman. Terkadang saat over pesanan, sering kesulitan cari kurir untuk pengiriman,” jelasnya.
Namun, hal tersebut nggak membuatnya menyerah. Justru Devi terus termotivasi untuk mengembangkan usahanya jadi lebih besar lagi.
“Harapannya bisa menjadi lebih besar, dan bisa bermanfaat lebih untuk keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Harapan ini mendapatkan mendapatkan dukungan penuh oleh ManisdanSedap.com, platform yang menjadi bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com. ManisdanSedap.com memberikan dukungan kepada para seller UMKM lokal karena membantu promosi usaha mereka dengan berperan sebagai ‘etalase’ online produk yang dijual.
ManisdanSedap.com hadir untuk memanjakan para pencinta kuliner yang ingin melakukan pre order makanan favorit mereka dari berbagai kota di Indonesia. Dilengkapi dengan tombol pemesanan, tinggal klik saja maka kamu akan terhubung dengan nomor WhatsApp sang penjual langsung. Praktis banget kan!