Fimela.com, Jakarta Selaput dara merupakan bagian penting dalam diri perempuan. Ini juga menjadi topik yang sering dibicarakan. Hanya saja, saat membicarakan tentang selaput dara, ada beberapa hal yang tidak benar tentangnya terutama tentang robeknya selaput dara.
Keutuhan dari selaput dara sering dikaitkan dengan keperawanan perempuan. Sehingga banyak yang beranggapan jika selaput dara seseorang robek, itu berarti ia sudah tidak perawan. Padahal, keperawanan seseorang tidak hanya bisa dilihat dari robek atau tidaknya selaput dara.
Selain berhubungan intim, ada beberapa hal lain yang juga menjadi penyebab robeknya selaput dara. Apa saja?
Kecelakaan atau Cedera
Penyebab pertama dari robeknya selaput dara selain berhubungan intim adalah kecelakaan atau cedera. Selaput dara adalah lapisan yang sangat tipis di lubang vagina. Saat seseorang mengalami kecekaan atau cedera terutama di daerah sekitar vagina, itu bisa meningkatkan risiko robeknya selaput dara.
Olahraga
Beberapa olahraga tertentu seperti berkuda, senam gimnastik atau menari juga bisa menyebabkan selaput dara robek. Ketika kamu sedang melakukan olahraga ini dan mengalami kecelakaan atau gerakan tertentu yang cukup ekstrem, hal ini bisa menyebabkan robeknya selaput dara.
Pemeriksaan Miss V atau Panggul
Pemeriksaan miss V atau panggul juga bisa menyebabkan selaput dara robek. Inilah alasan kenapa pemeriksaan miss V umumnya tidak dianjurkan atau disarankan untuk perempuan yang belum menikah. Memasukkan alat tertentu ke miss V selama pemeriksaan bisa saja membuat selaput dara robek, pecah dan rusak.
Penggunaan Tampon atau Menstrual Cu
Penggunaan tampon dan menstrual cup juga berisiko menyebabkan rusak atau pecahnya selaput dara. Melansir dari laman Kids Health tertulis bahwa penggunaan tampon atau menstrual cup terkadang dapat menjadi penyebab robeknya serta meregangnya selaput dara.
Itulah beberapa penyebab selaput dara robek selain berhubungan intim. Setiap perempuan juga mempunyai ukuran lubang atau bukaan dari selaput dara yang berbeda-beda. Ada yang tebal dan elastis, tetapi ada pula yang tipis dan kurang elastis. Ada yang mudah robek ada pula yang cukup sulit untuk robek. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen