Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela menemukan diri mencari tanda-tanda apakah dirimu siap untuk menikah? Tetapi sebelum kamu mencari jawaban atas pertanyaan ini, kamu perlu melihat ke dalam dirimu sendiri dan hubunganmu dan menjawab pertanyaan yang lebih relevan apakah kamu bersiap-siap untuk menikah?
Pernikahan adalah ikatan suci sepasang kekasih yang ingin melanjutkan hubungan. Sebelum kamu menikah, kamu perlu menemukan alasan yang tepat untuk menikah dan bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan kunci. Kamu dapat memastikan dasar yang baik untuk pernikahanmu untuk membantumu menghadapi keadaan yang tidak terduga bersama-sama.
Nah, berikut ini adalah beberapa tanda yang menandakan bahwa kamu siap menikah atau tidak. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kamu Ingin Menikah
Pernikahan membutuhkan usaha dan komitmen yang dimaksudkan untuk waktu yang lama, jadi menikahlah ketika kamu siap untuk itu. Jangan mempertimbangkan untuk menikah karena pasangan atau orangtuamu ingin kamu menikah. Keadaan di luar mungkin membuatmu merasa ingin menikah, tetapi ini adalah keputusanmu. Pernikahan yang didasarkan pada keinginan untuk berada di dalamnya jauh lebih penting daripada menyenangkan orang lain.
2. Kemandirian Finansial
Pertanyaan pertama yang harus dipersiapkan untuk menikah adalah bertanya pada diri sendiri apakah kamu mandiri secara finansial. Kapan menikah harus ditentukan bukan hanya oleh keadaan hubunganmu, tetapi juga situasi hidup/kariermu.
Dianjurkan untuk berjuang untuk kemandirian finansial sambil bersiap-siap untuk menikah. Kemandirian memastikan transisi yang mulus dari kehidupan lajang ke kehidupan pernikahan dan kecocokan keuangan pernikahan yang lebih baik.
Khususnya bagi orang yang masih sangat muda, pernikahan menandakan transisi menuju kedewasaan. Jika kamu belum menjadi orang dewasa yang mandiri, transisimu menuju kebahagiaan perkawinan bisa jadi bergelombang.
3. Hubungan yang Sehat
Hubunganmu tidak harus sempurna sebelum kamu menikah, tetapi harus stabil dan cukup sehat. Pernikahan adalah kemitraan, yang berarti berbagi keuangan, tujuan, gaya membesarkan anak, dan pandangan hidup. Kamu tidak harus setuju dalam segala hal, tetapi kamu memiliki impian yang sama untuk masa depan.
4. Keintiman Positif
Pernikahan yang baik dibangun di atas dasar kepercayaan dan keterbukaan yang kokoh. Banyak pasangan muda berpikir keintiman mengacu pada seks, tetapi keintiman lebih dari sekadar seks, itu juga termasuk kedekatan emosional. Jika kamu belum siap untuk kedekatan seperti ini, kamu belum siap untuk menikah. Pengalaman sehari-hari keintiman antara pasangan meningkatkan kepuasan hubungan dan membuatnya lebih memuaskan bagi individu.
Nah, dari beberapa tanda di atas apakah menunjukkan kamu telah siap menikah?
#WomenforWomen