Sejarah Rendang Khas Minang, Makanan Paling Enak di Dunia

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Jun 2022, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak tahu rendang? Bisa dipastikan bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu akan masakan dari tanah Minang ini. Rendang merupakan salah satu masakan dari tanah air yang kelezatannya tak hanya tersohor di dalam negeri tetapi juga tersohor di luar negeri. Pada tahun 2019/2020 rendang bahkan dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia versi CNN dan Unesco. 

Mengenai rendang, bagaimana kira-kira rendang bisa tercipta hingga menjadi makanan yang sangat lezat dan disukai oleh banyak orang? Melansir dari berbagai sumber, kali ini Fimela memiliki sedikit ulasan tentang sejarah rendang.

2 dari 3 halaman

Asal Usul Rendang

Ilustrasi rendang./Copyright shutterstock.com/id/g/senengmotret

Melansir dari laman liputan6.com, dikutip dari artikel "Rendang: The Treasure of Minangkabau” karya Muthia Nurmufid dan kawan-kawan yang terhimpun dalam Journal of Ethnic Foods (Desember 2017), istilah rendang atau dalam pelafalan orang Minang yakni randang, berasal dari kata marandang yang bermakna "secara lambat". Ini mengingat bahwa rendang merupakan masakan yang dimasak dalam waktu lama atau lambat menggunakan api kecil. 

Dulu rendang bukan terbuat dari daging sapi maupun ayam melainkan dari daging kerbau yang terkenal cukup alot dan keras. Untuk itu perlu waktu memasak dalam waktu yang cukup lama atau marandang. 

Asal mula resep rendang sendiri hingga kini belum jelas. Namun yang pasti, resep ini adalah resep leluhur dari nenek moyang kita di Minangkabau. Beberapa ahli berpendapat bahwa rendang memiliki pengaruh dari berbagai makanan luar negeri seperti India dan Arab yang dulunya dibawa masuk para pedagang India dan Arab ke Minangkabau. Ini mengingat di abad ke-15 Minangkabau sebagai pusat perdagangan rempah-rempah para pedagang dari Arab, India, China dan negara lain di dunia. 

3 dari 3 halaman

Penyebaran Rendang di Dunia

ilustrasi bumbu rendang/copyright by Ika Rahma H (Shutterstock)

Sekitar abad ke-16, masyarakat Minang yang merantau ke beberapa daerah di Sumatera hingga ke negeri seberang membawa rendang sebagai bekal perjalanan. Dari momen inilah rendang kemudian semakin dikenal dan digemari. 

Penyebaran rendang juga semakin pesat ketika masyarakat Minang yang merantau mendirikan rumah makan khas Minang atau yang sering kita kenal dengan Rumah Makan Padang di berbagai daerah di Indonesia bahkan di negara-negara lain di dunia. 

Itulah sedikit ulasan mengenai sejarah rendang. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen