Fimela.com, Jakarta Hubungan intim atau seks merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi pasangan suami istri. Melalui hubungan intim, pasangan suami istri bisa merasa dekat secara fisik pun psikis. Hubungan intim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pasangan. Pernikahan yang hangat dan bahagia bisa juga didapat melalui hubungan intim.
Lantas, hubungan intim yang bagaimana yang terbaik? Hubungan intim yang seperti apa yang bisa membuat pernikahan terasa makin hangat dan bahagia?
Hubungan Intim Berkualitas Bikin Pernikahan Bahagia
Melansir dari laman healthline.com, hubungan intim yang berkualitas meningkatkan rasa bahagia di hati kedua pasangan. Para ahli mengungkapkan jika salah satu kunci hubungan bahagia adalah dengan memiliki hubungan intim yang berkualitas.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ternyata menemukan frekuensi seks terbaik untuk hubungan yang hangat dan bahagia. Frekuensi ini adalah hubungan yang tidak terlalu jarang namun juga tidak terlalu sering. Meski begitu, setiap pasangan pada dasarnya memiliki frekuensi yang berbeda-beda antara pasangan satu dengan yang lain.
Seberapa Sering Hubungan Intim yang Bahagia?
Rata-rata frekuensi hunbungan intim terbaik dan berkualitas ada pada kisaran satu minggu sekali atau sekitar 54 kali dalam satu tahun. Tapi hasil yang didapatkan oleh para ahli ini belum mempertimbangkan hal lain seperti usia dan kondisi masing-masing pasangan.
Penelitian menemukan jika frekuensi yang berlebihan bisa saja setiap hari atau sehari lebih dari sekali, ini justu tidak baik untuk kebahagiaan pasangan. Frekuensi hubungan intim yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan pasangan.
Studi dalam SAGE Journals menyebutkan para peneliti menemukan bahwa berhubungan hubungan intim sekali dalam seminggu adalah pasangan yang paling bahagia. Ini karena besar kemungkinan pasangan bisa merasakan orgasme atau kepuasan terbaik dari hubungan yang dilakukan. Sebaliknya, hubungan yang dilakukan lebih dari satu minggu, bisa saja membuat pasangan bosan dan lebih sulit mencapai kepuasan dalam berhubungan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen