5 Cara Elegan Menghadapi Orang yang Memandang Remeh Dirimu

Endah Wijayanti diperbarui 10 Jun 2022, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita sering mendengar bahwa jika ingin dihargai orang lain, kita perlu menghargai orang lain. Namun, pada kenyataannya tak selalu begitu. Kadang kita sudah berusaha untuk menghargai setiap orang yang ada di dekat kita, tetapi ada saja orang yang malah memandang remeh kita dan tak menghargai kita sama sekali.

Menyikapi dan menghadapi orang yang memandang remeh kita memang tak selalu mudah. Kita harus menenangkan diri sendiri sekaligus menata sikap untuk bisa tetap tampak kuat di hadapannya. Berikut ini lima cara sederhana yang bisa dicoba dalam menyikapi orang yang memandang remeh dirimu tanpa harus membesar-besarkan masalah.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Cobalah untuk Memaaafkan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/theshotsco

Walau belum benar-benar ikhlas memaafkannya, tetapi begitu kita sudah memilih untuk mencoba memaafkannya maka hati kita bisa sedikit lebih lapang. Orang yang memandang remeh dirimu bisa jadi belum mengenal dirimu yang sebenarnya. Dia hanya sibuk dengan padnangannya yang masih sempit. Bisa jadi dia sendiri sedang mengalami masalah kepercayaan diri, sehingga mencari "kambing hitam" untuk dianggap tak lebih baik dari dirinya.

3 dari 6 halaman

2. Biarkan Emosi Orang Lain Menjadi Urusannya

ilustrasi/photo created by freepik - www.freepik.com

Mengutip buku How to Respect Myself, agar bisa hidup berbahagia, kita harus membiasakan diri membiarkan urusan orang lain menjadi urusannya. Sebab kita akan makin sulit bahagia jika terus-terusan memikirkan ucapan atau tindakan orang lain. Biarkan saja orang yang memandang rendah dirimu sibuk sendiri dengan semua prasangka buruk dan emosi negatifnya. Yang terpenting saat ini adalah fokus dengan menata emosi dan perasaan sendiri agar tak gampang terpengaruh oleh emosi negatif orang lain.

 

4 dari 6 halaman

3. Perlihatkan Kebahagiaan Diri

ilustrasi perempuan manis/Teerawit Chankowet/Shutterstock

Bukan bermaksud untuk pamer. Hanya saja ketika sikap orang yang merendahkanmu sudah kelewat batas dan kamu tak punya tenaga untuk meladeninya, maka cukup tampaklah tetap bahagia di depannya. Tunjukkan dan perlihatkan kebahagiaan hidupmu. Sibukkan dirimu dengan aktivitas dan kegiatan produktif.

5 dari 6 halaman

4. Abaikan Omong Kosongnya

ilustrasi/photo created by lookstudio - www.freepik.com

Orang yang suka memandang remeh dirimu biasanya akan merangkai banyak omong kosong. Demi mendapatkan perhatianmu, dia bisa menciptakan berbagai macam bualan. Untuk semua omong kosong dan bualan itu, abaikan saja. Tak perlu membuang banyak waktu dan energi untuk meresponsnya.

 

6 dari 6 halaman

5. Torehkan Pencapaian atas Kelebihan Diri

ilustrasi/copyright by Bo1982 (Shuttertsock)

Ada kelebihan diri yang bisa dioptimalkan dan dikembangkan untuk membuat pencapaian baru? Lakukan saja. Tetaplah jadi versi dirimu yang lebih baik dari waktu ke waktu. Orang yang suka meremehkanmu pada akhirnya akan tutup mulut sendiri saat tahu bahwa kamu sebenarnya adalah orang yang luar biasa.

Semoga kita semua bisa tetap kuat dan tegar dalam menjalani hidup ini, ya. Tak harus meladeni semua bualan atau pandangan negatif orang lain selama masih ada hal-hal yang lebih penting untuk diperjuangkan.

#WomenforWomen