Fimela.com, Jakarta Mungkin sulit memutuskan apakah kamu harus makan sebelum atau setelah olahraga. Di satu sisi, masuk akal untuk mengisi energi, sehingga kamu bisa berolahraga dengan baik.
Di sisi lain, masuk akal untuk menunggu agar tidak olahraga di saat perut kenyang. Sebenarnya tidak ada jawaban yang sempurna dan cocok untuk semua orang.
Setiap orang berbeda dalam hal bagaimana pendapat mereka tentang makan sebelum dan sesudah olahraga. Ini juga tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis olahraga apa yang akan dilakukan, berapa lama, dan kapan terakhir kamu makan, seperti dilansir dari bustle.com.
Jika kamu makan satu jam sebelum olahraga bersepeda, jangan terlalu memikirkannya. Tidak perlu berpikir terlalu keras tentang apa dan kapan kamu makan jika kamu ingin melakukan sesi olahraga santai.
Tapi jika olahraga adalah hal pertama yang ingin kamu lakukan di pagi hari dan dan itu adalah latihan kekuatan selama 1 jam sebelum bekerja, maka cobalah renungkan tentang asupan nutrisimu. Simak penjelasannya lebih detail di sini.
What's On Fimela
powered by
Makan sebelum olahraga
Makanan yang kamu makan sesaat sebelum olahraga berfungsi sebagai bahan bakar. Tubuh akan menggunakan glikogen dari sumber makanan itu untuk energi.
Kamu bisa menyimpan glikogen di otot, tapi jumlahnya tidak banyak dan bisa cepat habis. Pada dasarnya, saat kamu membutuhkan energi, tubuh pertama-tama menyerap gula dalam aliran darah, yang jelas akan cepat habis dan akan disimpan dalam otot sebagai lemak.
Jika kamu olahraga di pagi hari dan belum makan selama 10 jam, tubuh akan dianggap dalam keadaan puasa. Ini berarti tidak akan memiliki bahan bakar yang tepat atau jumlah glikogen yang tepat untuk melewati rutinitasmu.
Olahraga dengan perut kosong, terutama jika otot kekurangan glikogen, membuat olahraga kurang produktif dan kamu mungkin menjadi cepat lelah. Otot yang kekurangan glikogen dan sedang berpuasa bisa membuat kamu tidak bisa melakukan repetisi atau set sebanyak mungkin.
Apa yang sebaiknya dimakan?
Untuk sedikit bahan bakar sebelum olahraga, makan karbohidrat yang menyerap cepat untuk memberi ledakan energi yang cepat, serta karbohidrat yang menyerap lambat untuk energi yang lebih berkelanjutan. Jika kamu berencana untuk latihan kekuatan, tambahkan protein ekstra, karena protein umumnya dicerna lebih lambat daripada karbohidrat.
Kapan seharusnya makan?
Jika kamu akan melakukan olahraga ringan, disarankan makan 30 menit hingga 1 jam sebelumnya. Ini memungkinkan makanan masuk ke sistem tubuh dan gula darah mulai meningkat, memberimu energi untuk olahraga.
Namun jika kamu akan melakukan sesuatu yang membutuhkan lebih banyak tenaga, cobalah makan 2 jam sebelumnya. Ini memberi perut cukup waktu untuk mencerna makanan, menyerap gula, dan meneruskannya ke usus kecil.
Makan setelah olahraga
Makanan pasca olahraga adalah apa yang akan membantu mengisi bahan bakar tubuh. Mendapatkan kombinasi protein dan karbohidrat penting karena membantu otot membangun kembali dan memulihkan kadar glikogen.
Apa yang sebaiknya dimakan?
Jika kamu baru saja melakukan kardio, isi kembali energi dengan beberapa karbohidrat nabati. Jika kamu baru saja melakukan latihan kekuatan, tambahkan beberapa protein.
Jika ragu, usahakan untuk makan yang mengandung protein dan karbohidrat. Idealnya, makanan yang memiliki semua makronutrien, termasuk karbohidrat baik dari sayuran, protein bersih, dan sedikit omega 3 yang mengandung lemak sehat.
Kapan seharusnya makan?
Sistem pencernaan akan melambat atau mati karena tubuh menganggapnya dalam situasi stres, dan mungkin kamu harus menunggu sekitar 1 jam setelah olahraga. Jika kamu olahraga dengan tujuan tertentu, kembalikan sumber-sumber yang hilang ke dalam tubuh sedini mungkin, sekitar 20 menit pasca latihan hingga 1 jam.