Chanel Gelar Pagelaran Busana di Florence, Tampilkan Koleksi Métiers d'art 2021/22

Hilda Irach diperbarui 08 Jun 2022, 22:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Chanel menggelar pagelaran busana di kota bersejarah Italia, Selasa 7 Juni 2022. Dengan latar belakang Stazione Leopolda, bekas stasiun kereta api bersejarah, rumah mode Prancis tersebut menampilkan koleksi Métiers d'Art 2021/22.

Acara tersebut akan menandai pertama kalinya direktur kreatif rumah, Virginie Viard, meluncurkan koleksi Métiers d'art di luar Prancis sejak mengambil alih kendali rumah tersebut pada Februari 2019.

Secara historis, Chanel telah mempersembahkan koleksi Métiers d'art ini pada bulan Desember, tetapi pilihan pengulangan pada bulan Juni menandai jeda yang signifikan dengan masa lalu. Métiers d'art adalah konsep unik yang dibuat di Chanel di bawah pendahulunya Karl Lagerfeld yang berisi perpaduan khas kemewahan siap pakai dengan elemen couture.

 
2 dari 2 halaman

Tampilkan Koleksi Métiers d'art 2021/22

Chanel pamerkan koleksi Métiers d'art 2021/22 di Florence. (Dok/Fimela.com/Chanel).

Koleksi Métiers d'art 2021/22 ini diresmikan untuk pertama kalinya Desember lalu di 19M, gedung Paris baru yang dirancang oleh Chanel dan dibuat khusus untuk menampung berbagai métiers dan kerajinan mode couture, yang telah dikelompokkan oleh rumah tersebut selama dua dekade terakhir menjadi perusahaan induk bernama Paraffection.

“Pengerjaan artistik berakar pada sejarah Florence, yang warisan budaya dan pengetahuan leluhurnya berlanjut hingga hari ini. Hampir tujuh tahun setelah pertunjukan Métiers d'art 2015/16 yang diselenggarakan di studio Cinecitt legendaris di Roma, pertunjukan baru ini juga menegaskan kembali hubungan dekat Chanel dengan Italia,” kata rumah mode itu dalam rilisnya.

“Hubungan yang diprakarsai oleh Gabrielle Chanel ini berlanjut khususnya berkat manufaktur Italia yang telah diperoleh House: terintegrasi ke dalam lingkaran kerajinan mode, pembuat sepatu, pekerja kulit, penyamakan kulit, atau bahkan produsen benang yang membawa keahlian mereka ke layanan penciptaan,” sambungnya.

Chanel pamerkan koleksi Métiers d'art 2021/22 di Florence. (Dok/Fimela.com/Chanel).

Agustus lalu, Chanel mengakuisisi saham mayoritas di Paima, bisnis pakaian rajut kelas atas yang berlokasi di dekat Ancona. Paima menjadi bisnis Italia kelima yang masuk ke dalam lipatan Chanel dalam dua tahun terakhir.

Tahun lalu khususnya, Chanel berinvestasi di produsen alas kaki Ballin, dan penyamakan kulit Conceria Gaiera Giovanni (yang mengkhususkan diri dalam transformasi dan perawatan kulit anak, domba, dan anak sapi). Chanel's Paraffection juga mengambil alih pabrikan benang hias yang berbasis di Piedmont, Vimar 1991. Sementara pada Juli 2019, grup tersebut mengambil saham mayoritas di penyamakan Samanta, spesialis kulit cetak dan timbul.

“Sebuah penghargaan sejati untuk pengetahuan Métiers d'art, peragaan busana ini akan sekali lagi membuktikan keterikatan Chanel terhadap pengaruh warisan artisanal yang luar biasa ini di seluruh dunia,” tutup merek fashion mewah legendaris tersebut.

#Women for Women