Desainer Didiet Maulana Ungkap Filosofi Bersejarah Kain Kemben hingga Beskap khas Jawa yang Dikenakan Maudy Ayunda dan Jesse 

Anisha Saktian Putri diperbarui 08 Jun 2022, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah resmi menikah dengan Jesse Choi pada 22 Mei 2022 lalu, Maudy Ayunda kerap kali membagikan potret dirinya dengan berbagai tampilan di akun Instagram pribadinya.

Maudy Ayunda memerlihatkan betapa indahnya perpaduan budaya Indonesia dan Korea Selatan dalam sebuah pernikahan. Sebab yang kita tahu sang suami berasal dari Korea Selatan. 

Keindahan tersebut terlihat dari Maudy beberapa kali mengenakan kebaya dan hanbok. Begitu pun Jesse yang tampak gagah dengan beskap saat akad nikah berlangsung. 

Terbaru, Maudy curi perhatian dengan mengenakan kain kemben cokelat bercorak batik bak putri Jawa. Semakin anggun dengan sanggul khas perempuan Jawa yang dilengkapi aksesori keemasan. 

Tak hanya Maudy, Jesse pun tampil dengan kemeja beskap berwarna cokelat lengkap dengan blangkon yang dikenakan di kepalanya. 

2 dari 2 halaman

Filosofi kain Maudy dan Jesse

Didiet Maulana Ungkap Filosofi Bersejarah Kain Kemben hingga Beskap khas Jawa yang Dikenakan Maudy Ayunda dan Jesse, credit: @didietmaulana

Sang Desainer Didiet Maulana pun mengungkapkan inspirasi hingga filosofi pakaian yang dikenakan Maudy dan Jesse dalam akun Instagram pribadinya.

Menurut Didiet, pakaian tersebut memiliki tema “Kembali Ke Akar” dengan tampilan klasik dan fresh untuk sepasang pengantin, Maudy dan Jesse.  Terinspirasi dari masyarakat Jawa era 1800an dan awal 1900an. 

“Kami hadirkan sebuah tampilan fresh yangterinspirasi dari busana klasik yang kerap dipakai oleh masyarakat Jawa di era 1800an dan awal 1900an,” tulisnya. 

Didiet juga menuliskan kain kemben klasik yang dikenakan Maudy merupakan  buatan tahun 1930 berpadu dengan kain motif bunga prada emas buatan tahun 1960. 

Maudy juga mengenakan aksesoris emas rambut klasik dengan bros antik 1800. Uniknya, ia memakai ikat pinggang dari tenun Sumba.

Sendangkan, Jesse memakai kemeja dengan beskap berwarna tanah dengan ikat pinggang dari tenun Tanimbar, dengan pending emas antik. Jesse memakai batik motif Udan Liris, perlambang rejeki dan barokah.

“Sebuah presentasi karya. Thank you Mod and Jesse,” tutup Didiet. 

#women for women