Fimela.com, Jakarta Dunia kecantikan memang tak lepas perempuan, seperti yang dirasakan Dokter Evelyne Anggun,Dipl. AAM. Bukan hanya sekedar merawat diri sendiri, ia justru membuat orang lain tampil menawan.
“Memang suka banget dan punya passion di bidang kecantikan. Jadi saat lulus langsung terjun di dunia ini,” ujarnya kepada Fimela.
Sebelum menjadi dokter professional, banyak hal yang dilalui Dokter Anggun dan tidak berjalan mudah. Perempuan yang biasa dipanggil Dokter Anggun ini harus menempuh pendidikan yang mumpuni. Mulai dari Lulus dari Univeritas Atmajaya, kemudian mengambil pendidikan Diploma dari American Anti Aging dan Medicine, serta Diploma of CIBTAC London Uk.
Tak berenti di situ aja, untuk meningkatkan skillnya di dunia kecantikan, Dokter Anggun pun kembali mendalami dunia asthetic dengan mengikuti berbagai seminar di berbagai negara. Hingga akhrinya dapat mengantongi Certified Doctor untuk Thread Lift, Botox dan Filler, dan juga menjadi dokter pengajar Benang.
"Sering seminar di Monaco, Paris, Korea Selatan. Kenapa di luar negeri karena memang ilmu awalnya dari sana. Misalnya, awal mula botok itu dari dunia medis untuk stroke atau mata bisa disembuhkan. Namun berkembang bisa digunakan untuk dunia aestetic. Saya belajar dari cadaver atau mayat terlebih dahulu. Jadi bisa praktekin fillernya sudah pas apa belum, kalau salah nggak kenapa-kenapa,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan studynya, Dokter Anggun pun langsung terjun ke dunia kecantikan dengan bekerja di klinik kecantikan orang lain. Hingga akhirnya, berbekal pengalamannya selama hampir 2”10 tahun, Dokter Anggun pun membuka klinik kecantikannya sendiri di kawasan Pondok Indah yang nama Skinfinity Jakarta.
Kelebihan Klinik Kecantikannya dibanding yang lain
Selain berbakal pengalaman, alasan dokter Anggun membuka praktek kecantikannya sendiri dikarenakan ingin mengembangkan diri sendiri. Selain itu, ingin memberikan pelayanan dan perawatan terbaik bagi pasiennya. Dan berharap bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
“Memang ingin mengembangkan diri, kalau kerja sama orang lain tidak ada motivasinya. Jadi ingin keluar dari comfort zone. Kalau kita buka klinik sendiri juga bisa membuka lapangan kerja dan ingin memberika perawatan terbaik bagi pasein," ujar dokter Anggun.
Banyaknya klinik kecantikan tidak mengurungkan niatnya untuk membuka klinik kecantikannya sendiri. Sebab, ia percaya diri akan memberikan yang terbaik bagi pasiennya lewat pelayanan dan perawatannya.
Misalnya saja, di klinik kecantikannya setelah perawatan wajah minim efek samping atau tidak merasakan sakit yang berlebih. Jadi setelah perawatan, wajah pun baik-baik saja bahkan tidak terlihat seperti habis perawatan.
"Biasanya setelah perawatan efek sampingnya wakah lebih sakit, biru, bengkak. Nah di klinik ini kami menawarkan wajah lebih nyaman meski habis perawatan. Jadi kita berusaha, dalam sejam mukanya naik, gak ada bengkak, gak sakit, jadi gak tau kalau habis perawatan. Habis treatment, tiba-tiba cantik aja," ujarnya."Selama kita melakukan yang terbaik, saya yakin mereka balik lagi untuk melakukan perawatan," pungkasnya.
Langganan para artis
"Cantik itu soal proporsi.”pukas dokter Evelyne Anggun. Cantik itu adalah proporsi wajah, yang bisa kita liat dengan membandingkan besarnya mata dengan mulut ,lebar dahi dan juga panjang dagu. Intinya Treatment yang dilakukan untuk orang agar enak dilihat
Filosofi ini menjadi dasar dan pegangan dokter Evelyne Anggun selama dua belas tahun berkarya di dunia estetika. Maka perawatan yang terkenal di kliniknya ialah face counturing. Jadi membuat wajah sedap dipadang, bukan yang berlebihan jadi sesuai proporsinya.
“Tahun ini lagi tren di bagian hidung agar batangnya terlihat shadingnta. Jadi dilihat dari samping tetap bagus,” paparnya.
Tak heran berkat usahanya, kini Dokter pasien dokter Anggun merupakan para selebriti, seperti Prilly Latuconsina dan sang Ibunya, Vicky Shu, Angela Lee, Aiman Wicaksono, serta pengusaha hingga pejabat. Meski begitu kliniknya tidak memberikan harga yang mahal untuk perawatan wajah.
"Kalau dibilang mahal nggak juga. Dibanding yang lain biasa saja. Di Selatan ini malah cenderung murah. Kita lihat dengan hasilnya saja sih. Kalau di sini by appointment. Kita usahakan gak mau nunggu lama. Datang sesuai perjanjian, ngerjain nggak buru-buru biar hasilnya maksimal," ujarnya.
#women for women