Super-Canggih, Kacamata Pintar Google Terbaru Punya Fitur Translate

Fimela Reporter diperbarui 14 Jun 2022, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Perusahaan berbasis teknologi, Google, tak henti-hentinya menciptakan inovasi baru. Saat ini, Google tengah mengembangkan kacamata pintar baru. Penasaran bagaimana prosesnya? Yuk, simak artikel berikut yang dikutip dari engadget.com!

Satu dekade setelah Google Glass memulai debutnya di I/O 2012, Google sedang merancang satu set kacamata augmented reality baru. Baru-baru ini, Google menggoda konsumen dengan memberikan sneak peek di teaser terbaru I/O 2022.

Pada klip pendek tersebut, menampilkan prototipe awal dari perangkat kacamata pintar Google terbaru. Kacamata pintar Google ini mampu mentranskripsikan percakapan secara real-time menjadi bentuk teks. Wah, menarik, ya?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Fitur terjemahan bahasa

Kacamata pintar terbaru Google memiliki fitur translate bahasa. Credits: I/O 2022

Tak hanya mampu mengubah percakapan ke dalam teks, kacamata terbaru ini mampu menerjemahkan percakapan dari berbagai bahasa. Dari contoh di video tersebut, kacamata ini mampu mentranslasikan bahasa Inggris ke bahasa Spanyol. 

Di dalam prototipe tersebut, Google menampilkan ilustrasi kecanggihan fitur tersebut. Fitur itu memungkinkan penutur non-Inggris bisa melakukan percakapan dengan karyawan Google yang berbicara kepada mereka.

Adanya kacamata pintar versi terbaru ini menunjukkan kecanggihan di masa sekarang. Kini, banyak kebutuhan esensial berpadu dengan teknologi, salah satunya penggunaan augmented reality di dalam kacamata ini.

3 dari 3 halaman

Waktu perilisan Google Glass

Google menampilkan teaser kacamata pintar Google. Credits: I/O 2022

Hingga kini, Google belum menyebutkan kapan perusahaan tersebut berencana merilis perangkat tersebut. Google masih berhati-hati membagikan banyak detail sebelum perangkat tersebut siap sepenuhnya.

Google Glass saat ini masih tersedia hanya untuk pelanggan perusahaan. Selain masalah privasi, label "Glasshole" mempersulit Google untuk menjual konsumen dengan teknologi AR yang dapat dikenakan.

Setelah mendengar kabar ini, bagaimana perasaanmu? Tertarik mencobanya di kemudian hari atau justru masih nyaman mengenakan kacamata sehari-hari?

Penulis: Ersya Fadhila Damayanti

#Women for Women