4 Tips Agar Menyusui Efektif Mencegah Kehamilan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 08 Jun 2022, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Momen melahirkan menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi setiap perempuan. Setelah melahirkan, terutama ketika melahirkan anak pertama umumnya Mom ingin mencurahkan waktunya demi merawat buah hati. Mom juga ingin rehat sejenak dari suka duka momen kehamilan. Inilah yang menjadikan Mom berusaha mencegah kehamilan dengan berbagai cara termasuk memakai alat kontrasepsi. 

Namun Mom, selain memakai alat kontrasepsi, mencegah kehamilan setelah melahirkan bisa dilakukan dengan aktivitas menyusui eksklusif. Melansir dari laman parents.com, tingkat efektivitas menyusui untuk menunda kehamilan ini bisa mencapai 98 persen. Tentunya dengan syarat atau cara yang tepat. Bagaimana caranya? Simak yang berikut ini.

2 dari 5 halaman

Belum Haid atau Menstruasi

ilustrasi ibu dan bayi/Baby photo created by cookie_studio - www.freepik.com

Cara pertama untuk meningkatkan efektivitas menyusui untuk menunda kehamilan adalah belum haid atau menstruasi setidaknya selama enam bulan pertama setelah melahirkan. Para ahli percaya jika Mom yang belum datang bulan setelah melahirkan dan menyusui, ia akan lebih rendah mengalami kehamilan meski telah berhubungan intim secara rutin. Ini terjadi karena tubuh belum mengalami ovulasi yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.

3 dari 5 halaman

Menyusui Secara Eksklusif

Ilustrasi ibu yang sedang menyusui/copyright freepik.com/cookie_studio

Cara selanjutnya adalah pastikan Mom menyusui secara eksklusif buah hati. Menyusui siang dan malam secara eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi bisa membantu Mom mencegah kehamilan. Karena saat menyusui, hormon yang menyebabkan rahim subur akan tercegah untuk dilepaskan.

4 dari 5 halaman

Rutin Memberikan ASI

Ilustrasi ibu menyusui/copyright shutterstock

Saat menyusui eksklusif pastikan untuk rutin memberikan ASI ke buah hati. Rutin di sini adalah Mom memberikan ASI sesuai kebutuhan buah hati dan memberikan asupan gizi serta nutrisi hanya berupa ASI ke buah hati. Efektivitas menyusui sebagai penunda kehamilan akan mengalami penurunan ketika Mom tidak menyusui buah hatins secara rutin

5 dari 5 halaman

Tidak Sedang Konsumsi Obat Antidepresan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Syda Productions

Tips selanjunya adalah pastikan bahwa Mom tidak sedang menyusui sambil konsumsi obat anti depresan. Pasalnya, obat antidepresan akan berpengaruh pada produksi ASI dan menurunkan kualitas ASI. Obat antidepresan dipercaya bisa membuat buah hati juga mudah mengantuk sehingga frekuensi untuk menyusui akan berkurang. 

Itulah beberapa tips agar menyusui lebih efektif mencegah kehamilan pasca melahirkan. Jika Mom ingin mencegah kehamilan secara lebih efektif lagi, jangan segan untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan. Bila perlu, mintalah saran untuk memakai alat kontrasepsi yang aman buatmu. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen