Pameran Terbaru Chanel Sajikan Cerita Perjalanan Gabrielle Chanel di Dunia Fashion

Fimela Reporter diperbarui 13 Jun 2022, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Museum Victoria dan Albert akan menggelar pameran di Inggris pertama yang didedikasikan untuk karya desainer Prancis, Gabrielle Chanel. Nantinya, pameran ini akan memetakan evolusi gaya desain ikoniknya dan pendirian House of CHANEL tersebut. 

Lebih spesifiknya, pameran Chanel ini akan menampilkan karya legendaris Gabrielle dari masa ke masa. Karye tersebut berawal dari pembukaan butik topi perempuan pertama Gabrielle di Paris di tahun 1910 hingga pertunjukan koleksi terakhirnya pada tahun 1971. 

Pameran ini menyuguhkan lebih dari 180 penampilan, contohnya seperti perhiasan, aksesori, kosmetik, dan parfum. Pameran ini mengeksplorasi pendekatan perintis Chanel terhadap desain mode dari setiap karyanya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tampilkan koleksi ikonik

Koleksi lawas Chanel yang akan ditampilkan di pameran terbarunya. Credits: Press release Chanel

Berbagai koleksi ikonik nan penting akan dipamerkan nantinya. Koleksi ini mencakup pakaian yang dibuat untuk model Inggris, Anne Gunning dan bintang Hollywood, Lauren Bacall dan Marlene Dietrich.

Chanel sendiri sudah banyak mengeluarkan koleksi dengan berbagai model. Dengan menciptakan pakaian yang cocok untuk gaya hidup mandiri dan aktif, Chanel mengantisipasi kebutuhan dan keinginan perempuan modern. 

Melalui delapan bagian bertema, pameran ini akan mengeksplorasi pendekatan inovatif Chanel terhadap kain, siluet, dan konstruksi karya. Selain itu, pameran ini akan menampilkan bagaimana  Gabrielle Chanel merancang kerangka karya baru untuk mode di abad ke-20.

3 dari 3 halaman

Soroti peran Inggris sebagai inspirasi Chanel

Pameran Chanel terbaru. Credits: Press release Chanel

Pameran ini menampilkan rangkaian menakjubkan dari beberapa desain Chanel yang paling terkenal dari 60 tahun karirnya di dunia mode. 

Pameran ini juga menganalisis karir profesionalnya, dari kemunculan dan perkembangan gayanya hingga kontribusinya pada sejarah mode.

Pameran ini juga akan menyoroti inspirasi Chanel dari Inggris, seperti adopsi tweed serta tekstil buatan Inggris lainnya. Sangat menarik bukan? 

Penulis: Ersya Fadhila Damayanti

 

#Women for Women