5 Cara Tegarkan Diri Menghadapi Orang yang Membuatmu Minder

Endah Wijayanti diperbarui 04 Jun 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah merasa minder saat dekat dengan orang tertentu? Atau tiba-tiba merasa ciut dan rendah diri saat berhadapan dengan seseorang? Saat kita berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang, kemungkinan bertemu dengan orang yang membuat kita minder akan selalu ada.

Bertemu atau berinteraksi dengan orang yang membuat kita minder bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Namun, kalau perasaan minder malah akan membuat kita makin terpuruk dan tertekan, maka kita perlu melakukan upaya yang lebih baik untuk membuat hati kita lebih tegar dan kuat lagi.

 

2 dari 6 halaman

1. Terima Kenyataan bahwa Tiap Individu Berbeda

ilustrasi/copyright by Dean Drobot (Shutterstock)

Kamu minder karena seseorang punya kelebihan atau keunggulan yang lebih baik darimu? Atau kamu merasa tidak sebanding saat berdekatan dengannya? Daripada terus merasa minder, ada baiknya kita terima kenyataan bahwa tiap individu berbeda. Tiap orang tak sama. Karakter, kepribadian, dan pembawaan tiap orang berbeda-beda, dan itu kita perlu terima apa adanya lebih dulu.

3 dari 6 halaman

2. Ambil Inspirasi Terbaik yang Ada

ilustrasi/Mix Tape/Shutterstock

Kalau orang yang membuatmu minder punya kelebihan atau keistimewaan, maka kamu bisa coba ambil inspirasi dari sosoknya. Jika memang ada hal-hal dari sosoknya yang bisa dijadikan panutan, tak apa ambil sisi positifnya saja. Bisa jadi rasa minder yang kamu rasakan adalah rasa segan karena sosoknya yang tampak lebih bersinar dari dirimu.

 

4 dari 6 halaman

3. Terima Keunikan Diri Sendiri

ilustrasi/theshots.co/Shutterstock

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tiap individu berbeda. Kalau kamu merasa minder dengan orang lain karena perkara fisik atau penampilan, maka ada baiknya untuk menerima keunikan diri sendiri lebih dulu. Bentuk fisik dan warna kulit kita tercipta di luar kendali kita. Tak bisa memilih dilahirkan di keluarga yang seperti apa. Bahkan ukuran tubuh dan gen yang ada di dalam diri kita pun hadir tanpa pernah bisa kita atur. Maka, kita perlu menyadari dan berdamai dengan kenyataan ini agar tidak gampang merasa minder.

5 dari 6 halaman

4. Kenali Kekurangan Diri tanpa Menyalahkan Apa pun

ilustrasi/Alissa Kumarova/Shutterstock

Kekurangan diri hadir sebagai pengingat kita untuk bisa senantiasa bersemangat melakukan hal-hal yang lebih baik dari waktu ke waktu. Mengutip buku How to Respect Myself, emosi bernama rendah diri terkait dengan tiga jenis pikiran. Salah satunya adalah pikiran bahwa kita punya banyak kekurangan. Bukan berarti kita harus menolak kekurangan itu, tetapi kita perlu mengakui dan menerimanya supaya kita bisa lebih mudah menempatkan diri di berbagai situasi dan kondisi.

 

6 dari 6 halaman

5. Isi Keseharian dengan Hal-Hal Produktif

ilustrasi/copyright by TimeImage Production/Shutterstock

Berkarya, menciptakan sesuatu, memperbaiki sesuatu, atau sekadar memberi sedikit kontribusi bisa membuat hidup jadi lebih bermakna. Memiliki keseharian yang berisi hal-hal produktif dan bermanfaat bisa membuat kita merasa lebih nyaman dan bahagia. Daripada menghabiskan waktu terus menerus merasa minder saat berada di dekat seseorang, mending optimalkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.

Semoga kita bisa jadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu ya. Tetaplah bahagia jadi diri sendiri.

#WomenforWomen