Fimela.com, Jakarta Setiap orang yang belum menemukan jodohnya pasti akan bingung atau penuh pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya kelak. Jika saat ini kamu sudah memiliki pacar, boleh nih menjawa sekian pertanyaan ini agar tidak ragu lagi apakah dia adalah jodoh terbaikmu.
1. Apa alasan kalian saling tertarik?
Ketertarikan fisik mungkin hal mendasar yang akan membuatmu menyukainya. Tapi dibutuhkan lebih dari itu jika tujuanmu untuk menikah dan memiliki hubungan yang langgeng. Pasangan yang punya hubungan cinta yang awet biasanya memiliki lebih dari sekadar ketertarikan fisik. Kalian harus saling menyukai kepribadian masing-masing dan itulah yang menjadi landasan perasaan yang tidak akan pudar atau padam.
2. Apakah kalian memiliki prinsip dan nilai moral yang sama?
Memiliki kesamaan prinsip dan nilai moral akan memudahkanmu menemukan kecocokan dan keterikatan batin yang kuat karena kamu tak akan mau membuat pikiranmu lelah dengan yang sudut pandangnya berlawanan kan? Agar suatu hubungan berhasil, perlu ada keseimbangan yang tercipta di antara kalian berdua. Ketika memahami hal yang sama, akan lebih mudah bagimu untuk menjalani dan mempertahankan cinta tersebut.
3. Adakah tanda-tanda ia tidak baik untukmu?
Menaruh kecurigaan berlebihan dalam hubungan cinta akan berdampak buruk terhadap keutuhan hubungan itu sendiri. Namun bukan berarti kamu bisa mengabaikan firasat atau intuisi buruk yang dirasakan hatimu. Mungkin kamu bisa melihat dari caranya memperlakukan orang lain, memperlakukanmu di depan orang lain, nada suaranya, pilihan katanya dan lain sebagainya. Waspadai jika kamu merasa tak nyaman.
4. Seberapa lama dan dalam kamu mengenalnya?
Penting sekali mengukur seberapa 'kenal' kamu terhadapnya, terutama jika kamu mengenalnya secara online. Bukan hanya mengetahui tanggal lahirnya, pekerjaannya, hobinya atau makanan favoritnya, tapi juga seberapa sering kalian bertemu dan mendalam mengenali sifatnya, kebiasaannya, lingkungan pergaulannya dan keluarganya.
5. Sudahkah kamu menyusuri masa lalunya?
Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya kamu mengetahui lebih jauh dan mendalam tentang masa lalunya. Dibutuhkan kejujuran penuh untuk menghadapi hal ini. Bisa jadi ia memiliki 'track record' yang buruk di masa lalu, entah terkait percintaan, hubungan pertemanan, atau tabiat alaminya sehari-hari. Selama kamu bisa menerima dan memaklumi hal itu, maka lanjutkan.
6. Apakah kamu merasakan ikatan yang kuat dengannya?
Merasa kehilangan dirinya saat tak bersama adalah tanda yang bagus. Bukan hanya merasa nyaman dan santai saat bersamanya, kamu juga perlu mempertimbang seberapa cocok dirimu dengan dirinya secara emosional dan kepribadian. Terutama jika kalian menemukan fakta mudah memahami pikiran satu sama lain dan mampu saling menerima.
7. Apakah kamu merasakan level komitmen yang sama dengannya?
Bisakah kamu memercayainya dalam banyak hal? Jika sudah timbul kepercayaan itu, bisa jadi kamu juga akan memercayainya dalam hal komitmen. Menyamakan level dan pengertian tentang seberapa besar komitmen yang harus ditunjukkan dalam hubungan cinta akan banyak menentukan seberapa kuat kalian akan berusaha mempertahankan hubungan tersebut.
Jika sudah bisa menjawab pertanyaan itu dengan positif, tinggal bagaimana kamu bisa menemukan kemantapan hati menerimanya sebagai jodohmu Sahabat Fimela.
#Women for Women