Ucapan Perpisahan Ridwan Kamil untuk Eril Setibanya di Indonesia

Vinsensia Dianawanti diperbarui 04 Jun 2022, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ridwan Kamil beserta keluarga telah tiba di Indonesia pada Jumat (3/6/2022). Ridwan Kamil memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah delapan hari pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.

Sesampainya di Indonesia, Ridwan Kamil pun mengunggah pesan hari sebagai ucapan perpisahan untuk Eril di akun Twitternya.

"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.

Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu.Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu.

Sucikan dia dalam kejernihanmu.Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu.

Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT.

Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," tulis Ridwan Kamil.

 

2 dari 3 halaman

Eril dinyatakan meninggal dunia

Ridwan Kamil di Sungai Aare. (Foto: Dok. Instagram @ridwankamil)

Pihak keluarga telah menyatakan Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare dan telah dilakukan pencarian. Disampaikan juru bicara keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman dan Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers pada 2 Juni 2022, keluarga mengikhlaskan kepergian Eril setelah berkonsultasi dengan para ulama di kantor MUI Jawa Barat.

Melalui tweet yang sama, Ridwan Kamil secara resmi melepas dan mengikhlaskan kepergian Eril ke pangkuan Sang Pencipta.

"Innalilahi wainna illaihi rajiun,

Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.

Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," tulis Ridwan Kamil.

 

3 dari 3 halaman

Mengajak doa bersama

Begitu tiba di Indonesia, Ridwan Kamil beserta keluarga langsung berkumpul di Gedung Pakuan Bandung. Seluruh keluarga inti berkumpul untuk melaksanakan doa bersama setelah zuhur dan ashar.

Ridwan Kamil pun turut mengundang masyarakat untuk mendoakan bersama kepergian Eril.

Meski telah pulang ke Indonesia, otoritas Swiss tetap melakukan pencarian hingga waktu yang belum ditentukan. Status pencarian Eril pun berubah dari pencarian orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam di Sungai Aare.