Fimela.com, Jakarta Tiap orang punya cara sendiri dalam berkomunikasi. Bahkan gaya bicara hingga nada bicara orang sangat beragam. Kita pun tak bisa memaksa seseorang untuk mengubah cara berkomunikasinya sesuai dengan kehendak pribadi, sebab kita pun pastinya tak ingin selalu diatur orang lain untuk mengikuti gaya atau kecenderungannya dalam berbicara.
Kali ini kita akan membahas soal cara berkomunikasi lebih nyaman dan menyikapi orang yang tak banyak bicara. Dalam keseharian kita pasti pernah berinteraksi dengan orang yang seperti ini. Dirinya bukannya tidak mau bicara, hanya saja dia bicara di saat yang memang membutuhkannya dan tak suka melebih-lebihkan ekspresi atau meninggikan suara bila tak perlu. Menyikapi seseorang yang tak banyak bicara, berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk bisa berinteraksi lebih nyaman dengannya.
What's On Fimela
powered by
1. Tetaplah Jadi Dirimu Sendiri
Kamu tak perlu memaksakan diri mencari bahan obrolan untuk mengisi "kekosongan" yang ada. Tetaplah jadi dirimu sendiri. Bicaralah kalau memang ingin bicara. Kalau pun sedang ingin diam, tak apa diam saja. Menjadi diri sendiri pastinya akan membuatmu bisa lebih nyaman.
2. Biarkan Dia Juga Tetap Jadi Dirinya Sendiri
Ketika punya gaya atau cara komunikasi yang berbeda, kita kadang cenderung menghakimi orang yang berbeda dengan kita. Padahal menerima perbedaan apa adanya itu jauh lebih memudahkan banyak hal. Daripada menyudutkan orang yang tak banyak bicara, mending tetap biarkan dia tetap jadi dirinya sendiri. Tak perlu menyindir atau memaksanya membuka obrolan karena itu hanya akan membuat suasana jadi makin canggung.
3. Ajukan Pertanyaan-Pertanyaan
Kalau kamu bisa dan terbiasa membuka obrolan, maka coba saja ajukan pertanyaaan-pertanyaan ringan padanya. Tak usah merasa kesal atau marah jika jawaban yang kamu terima tidak sesuai harapanmu. Cukup biarkan obrolan mengalir seperti biasa saja. Seseorang yang tak banyak bicara bukannya benci bicara, hanya saja memilih untuk bicara sesuai kebutuhan dan keperluan.
4. Nikmati Sesuatu Bersama
Sebagai contoh, kamu dan dia bisa menikmati makan bersama. Lalu, obrolkan hal-hal ringan terkait makanan yang dinikmati. Menikmati sesuatu bersama atau memfokuskan diri pada hal yang sama dengannya bisa bantu mencairkan suasana. Berkegiatan bersama atau menyelesaikan sesuatu bersama bisa membuat suasana jadi lebih santai, tanpa harus memaksakan diri mencari topik obrolan yang terlalu berat.
5. Hargai Cara Berkomunikasinya
Saat kita masih belum bisa membiasakan diri berkomunikasi atau menyikapi sikapnya yang tak banyak bicara, maka kita hanya perlu menghargai cara berkomunikasinya. Sama seperti ketika kita juga ingin dihargai oleh orang lain, maka kita pun perlu menghargai perbedaan cara berkomukasi orang lain.
Semoga kita tetap bisa menjaga hubungan baik dan berkomunikasi dengan lebih nyaman bersama orang-orang di sekitar kita, ya.
#WomenforWomen