7 Jenis Pemeriksaan Medis yang Perlu Dilakukan Bagi Calon Pengantin

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 03 Jun 2022, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Premarital checkup adalah salah satu parameter yang diperiksa orang sebelum melaksankan pernikahan. Tujuan utama dari cek pranikah ini adalah agar kamu dan pasangan mengetahui kondisi kesehatan, apakah ada penyakit genetik atau menular, tidak mewariskan penyakit apa pun ke buah hatimu kelak. Lalu, pemeriksaan apa saja yang dilakukan sebelum menikah? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Tes HIV

Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyebabkan AIDS dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Kamu harus memastikan bahwa baik kamu maupun pasangan tidak positif HIV sebelum  memutuskan untuk menikah.

Tes Ovarium

Perempuan yang menikah di usia tua disarankan untuk melakukan tes ovarium sebelumnya. Perempuan di usia 30-an umumnya mengalami penurunan produksi sel telur yang dapat membuat proses keluarga berencana menjadi sulit. Tes, bagaimanapun, menjadi berlebihan jika kedua pasangan memilih untuk tidak memiliki anak kandung.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tes Infertilitas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Kmpzzz

Kedua pasangan harus menjalani tes infertilitas sebelum menikah. Pada pria, ini membantu dalam memeriksa kesehatan sperma, dan jumlah sperma juga. Perempuan juga bisa menjadi jelas apakah mereka akan menghadapi masalah dalam hamil atau tidak.

Tes Genetik

Sebelum menikah, kedua pasangan harus menjalani tes genetik untuk mengetahui apakah mereka mewarisi atau berpotensi mewarisi penyakit apa pun.

Tes STD

Orang yang menikah juga harus dites untuk penyakit menular seksual. Bahkan jika salah satu pasangan memiliki penyakit menular seksual, itu bisa membuat pernikahan menjadi sangat sulit.

3 dari 3 halaman

Tes Kecocokan Golongan Darah

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Pixel-Shot

Pasangan bisa mengalami kesulitan selama kehamilan jika golongan darah mereka tidak cocok. Harus dipastikan bahwa faktor Rh dari kedua pasangan adalah sama atau dalam kisaran yang kompatibel.

Tes Gangguan Darah

Perempuan harus menjalani tes kelainan darah untuk mengetahui apakah mereka adalah korban hemofilia darah atau talasemia karena dapat mempengaruhi anak-anak mereka di masa depan dan juga pernikahan.

Nah, pastikan sebelum melangsungkan pernikahan, Sahabat Fimela harus memeriksakan diri, ya!

#WomenforWomen