Cara Tepat Menggunakan Kondisioner agar Rambut Sehat

Fimela Reporter diperbarui 13 Jun 2022, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kondisioner biasanya merupakan langkah kedua setelah mencuci rambut. Sementara sampo diformulasikan khusus untuk membersihkan keringat, sel kulit mati, dan produk rambut, kondisioner membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur yang bertujuan untuk melindungi batang rambut dari kerusakan. Kebanyakan sampo menggunakan bahan kimia yang kasar pada folikel rambut. Selain itu, rambut yang baru dicuci bisa menjadi kering, kusam, dan sulit ditata.

DIkutip dari Wikihow.com, kondisioner memiliki alkohol lemak, humektan, dan minyak untuk membuat rambut lembut dan fleksibel. Beberapa memiliki protein untuk mengikat sementara ujung rambut bercabang, dan beberapa memiliki zat pengental untuk membuat rambut terasa lebih penuh.

Rambut kering dan rusak bisa menjadi statis karena memiliki muatan negatif. Bahan pengkondisi memiliki muatan positif, sehingga melekat pada rambut dan membuatnya tidak terlalu statis.

2 dari 3 halaman

Cara menggunakan kondisioner

Ilustrasi kondisioner Sumber : purewow.com.
  1. Pilih kondisioner yang tepat untuk jenis rambut. Pilih jenis kondisioner yang diklaim untuk kebutuhan khusus rambut dan apakah kamu memiliki rambut keriting dan keriting, rambut kering dan rusak, rambut berwarna, rambut halus, atau rambut lepek, ada kondisioner khusus yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
  2. Cuci rambut. Ikuti rutinitas mencuci seperti yang biasa kamu lakukan. Gosok kulit kepala dan helai rambut dengan sampo favorit. Fokuskan pada kulit kepala, berhati-hatilah untuk tidak menarik rambut basah saat kamu melakukannya karena hal ini dapat merusak ujungnya dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
  3. Bilas sampo dengan menggunakan air hangat. Air hangat lebih aman untuk rambut daripada air panas.
  4. Peras rambut. Jika rambut basah kuyup, kondisioner apa pun yang kamu coba aplikasikan akan langsung luntur dan tidak akan menempel cukup lama untuk memperbaiki rambut.
  5. Oleskan kondisioner. Tuangkan sedikit kondisioner ke telapak tangan sesuai jumlah yang dibutuhkan karena jumlah tersebut bervariasi tergantung pada panjang rambut. Jika rambut sangat panjang, kamu mungkin membutuhkan kondisioner sepenuh telapak tangan. Oleskan kondisioner ini melalui batang tengah, hingga ke ujung rambut, coba aplikasikan ke setiap helai yang kamu bisa.
  6. Biarkan. Langkah ini sedikit opsional, semakin lama kamu menunggu dan membiarkan kondisioner, semakin banyak yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan rambut.
  7. Bilas kondisioner. Seperti disebutkan di atas, air dingin lebih sehat untuk rambut.
3 dari 3 halaman

Cara menggunakan kondisioner tanpa bilas

Sisir secara rata. Sumber : purewow.com.
  1. Pilih kondisioner tanpa bilas yang sesuai dengan jenis rambut. Seperti halnya kondisioner biasa, ada banyak jenis kondisioner tanpa bilas tergantung pada kebutuhan. Ada dua gaya umum kondisioner tanpa bilas: krim dan semprotan.
  2. Sampo dan kondisikan rambut. Kondisioner tanpa bilas tidak perlu dibilas (seperti namanya) tetapi perlu diterapkan pada rambut yang basah. Gunakan petunjuk yang disebutkan di atas untuk mencuci dan mengkondisikan rambut kamu, lalu keringkan dengan handuk hingga rambut dalam keadaan lembap.
  3. Tempatkan sedikit kondisioner di telapak tangan. Sebagian besar produk akan merekomendasikan jumlah seukuran kacang polong untuk rambut panjang sedang dengan ketebalan rata-rata, tetapi jumlahnya akan bervariasi dari orang ke orang. Kamu dapat menambahkannya sesuai kebutuhan.
  4. Gosokkan produk ke rambut. Seperti halnya kondisioner biasa, hindari meletakkannya di dekat kulit kepala atau akar rambut.
  5. Sisir rambut menggunakan sisir bergigi jarang untuk menyikat rambut kamu setelah mengoleskan kondisioner tanpa bilas. Ini akan menyebarkan produk lebih jauh ke dalam rambut, dan membantu menghindari gumpalan kondisioner yang membuat bagian tertentu dari rambut kamu berminyak sementara yang lain dibiarkan kering.

 

*Penulis: Saffa Sabila.