Para Ilmuwan Ungkap Detail-Detail Rahasia di Balik Lukisan Mona Lisa, yang Kembali Viral karena Percobaan Perusakan

Annissa Wulan diperbarui 31 Mei 2022, 21:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mona Lisa adalah subjek lukisan paling terkenal di dunia. Mona Lisa dilukis antara tahun 1503 dan 1519, saat Leonardo da Vinci tinggal di Florence.

Lukisan dengan subjek yang tersenyum misterius dan identitasnya yang belum terbukti hingga sekarang telah membuatnya sebagai sumber investigasi dan daya tarik yang berkelanjutan. Di zaman Leonardo da Vinci, lukisan Mona Lisa adalah lukisan pertama di mana kehidupan fisik dan psikologis diwakili.

Dilansir dari nytimes.com, sosok Mona Lisa diyakini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pedagang sutra di Florence, Italia. Dan dipercaya bahwa lukisan tersebut dibuat untuk memperingati kelahiran anak ketiga Lisa Gherardini.

Sementara Mona Lisa sendiri telah menjadi terkenal karena ekspresi tenang yang digambarkan dalam lukisan. Ada yang mengatakan bahwa ekspresinya misterius, tersenyum, bahkan ada yang mengomentari komposisi tubuh dan cara duduk Mona Lisa dalam lukisan karya Leonardo da Vinci ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Detail-detail rahasia di balik lukisan Mona Lisa

Lukisan Leonardo da Vinci, Mona Lisa akan dipamerkan di Travelling Exhibition Leonardo Opera Omnia

Secara mengejutkan, sebuah foto infrared menunjukkan bahwa Leonardo da Vinci awalnya melukis Mona Lisa dalam balutan overdress tipis untuk menyusui dan topi kecil. Seorang sejarawan seni Renaissance di Universitas Columbia, David Rosand mengatakan bahwa tidak mengherankan jika Mona Lisa mengandung rahasia, karena lukisan tersebut belum pernah dibersihkan.

Untuk alasan keamanan dan konservasi, para peneliti jarang bisa melihat lukisan ini, selain melalui kaca tebal. Bruno Mottin, salah satu penulis buku "Mona Lisa: Inside the Painting," sekaligus kurator di departemen penelitian Center of Research and Restoration of the Museums of France, yang laboratoriumnya berada di dalam kompleks istana Louvre, mengatakan bahwa pemeriksaan lengkap lukisan Mona Lisa yang terakhir kali adalah setelah dirusak pada tahun 1956.

Menurut para ilmuwan dan konservator, foto-foto yang diambil dengan cahaya infrared tak terlihat dan kamera khusus menunjukkan setidaknya satu detail tersembunyi di balik lukisan Mona Lisa. Bruno Mottin juga mengatakan bahwa dengan melihat detail-detail ini, sebenarnya lukisan Mona Lisa jauh lebih luar biasa daripada yang pernah diyakini oleh siapapun.

3 dari 3 halaman

Detail-detail rahasia di balik lukisan Mona Lisa

Ilustrasi Lukisan Mona Lisa. (Mika Baumeister/Unsplash)

Di antara teknologi mutakhir lainnya yang digunakan untuk meneliti lukisan Mona Lisa, para ilmuwan juga menggunakan kamera laser yang baru dikembangkan untuk membuat model lukisan tiga dimensi yang sangat detail. Pemindai 3 dimensi yang digunakan untuk meneliti lukisan Mona Lisa juga merupakan variasi peralatan yang digunakan oleh astronot Amerika untuk memeriksa kerusakan pesawat ulang alik sebelum kembali ke Bumi.

Alhasil, gambar-gambar yang dihasilkan, selama dua sesi pemindaian pada tahun 2004 saat Louvre ditutup pada malam hari, sangat detail. John M. Taylor, seorang imaging scientist dan konservator di National Research Council of Canada juga mengatakan bahwa hasil scan menunjukkan bahwa lukisan Mona Lisa telah dibuat dengan menggunakan banyak lapisan cat yang sangat tipis.

Seiring waktu, para ilmuwan masih berharap agar gambar digital yang detail akan membantu menghasilkan informasi yang lebih spesifik lagi. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?