Aksi Netizen Indonesia Beri Ulasan Buruk Sungai Aare di Google Disorot Media Asing

Hilda Irach diperbarui 30 Mei 2022, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Netizen Indonesia ramai-ramai memberikan ulasan buruk terhadap sungai Aare di Google Maps setelah kabar hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz pada Kamis, (26/5/2022).

Berdasarkan pantauan Fimela.com, terlihat banyak akun yang memberikan rating bintang satu dan berkomentar buruk mengenai sungai Aare dengan bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan menyebut sungai tersebut tidak ramah wisatawan dan menyeramkan.

Fenomena ini pun turut diberitakan oleh beberapa media Swiss. Salah satunya media 20 Minuten. Pada Sabtu 28 Mei 2022, 20 Minuten menerbitkan artikel berjudul Gouverneur-Sohn vermisst – Aare wird mit Ein-Stern-Bewertungen geflutet (Putra Gubernur Hilang-Aare Dibanjiri Peringkat Bintang Satu).

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Soroti Aksi Netizen Indonesia yang Beri Ulasan Buruk Aare di Google

Media Swiss soroti kemarahan netizen Indonesia yang memberi ulasan buruk tentang Sungai Aare di Google. (Tangkapan Layar Google/Aare).

Media tersebut menyoroti kemarahan netizen Indonesia yang kini menggunakan fungsi ulasan Google untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap Emmeril Mumtadz. Disebutkan, banyak akun orang Indonesia yang berkomentar negatif tentang Aare. Mereka juga memberikan bintang satu untuk sungai Aare.

“Tak terhitung orang Indonesia kini telah menggunakan fungsi ulasan Google untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap Emmeril Mumtadz,”

“Terlihat banyak ulasan baru yang memberikan satu bintang pada sungai Swiss, mereka hampir secara eksklusif dari akun dengan nama Indonesia,” tulis media tersebut.

20 Minuten juga menyebut netizen Indonesia menyerukan bahwa sungai itu berbahaya, Eril belum ditemukan, hingga meminta agar sungai Aare segera ditutup. Namun media itu melaporkan bahwa tidak semua netizen Indonesia berkomentar buruk tentang Aare.

Beberapa dari mereka ada yang mengaku malu dengan ulah netizen Indonesia yang berkomentar buruk tentang Aare di Google. “Tetapi ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi,” demikian laporan media tersebut dikutip dari 20min.ch.

3 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Anaknya

Media Swiss soroti kemarahan netizen Indonesia yang memberi ulasan buruk tentang Sungai Aare di Google. (Kemlu.go.id/bern).

Sebagai informasi, sampai saat ini upaya pencarian Eril masih terus dilakukan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan ikut memantau langsung proses pencarian putranya pada Sabtu (28/5/2022). Hal tersebut terlihat dalam foto proses pencarian yang diunggah di situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Kemlu RI.

Tim SAR Swiss yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern melakukan pencarian intensif dengan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang sungai Aare. Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di sepanjang sungai. Namun sampai Sabtu sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

#Women for Women