Reza Artamevia hingga Dewa Budjana, Magnet Musisi Lokal di BNI Java Jazz Festival 2022 Hari Ketiga

Nizar Zulmi diperbarui 31 Mei 2022, 10:07 WIB

Fimela.com, Jakarta BNI Java Jazz Festival 2022 disambut dengan semarak setelah dua tahun absen. Keseruan acara tahun ini begitu terasa karena masyarakat yang telah lama menahan dahaga merasakan festival musik.

Lineup juga dimeriahkan para musisi top dari dalam maupun luar negeri. Para jagoan dari Indonesia mengisi berbagai panggung yang tersedia mulai dari Gangga, Dewa Budjana, Reza Artamevia, Nadin Amizah hingga HiVi!

Panggung dengan para musisi lokal masih jadi magnet kuat bagi para penonton. Terbukti, jumlah penonton membludak menyaksikan mereka, terutama Reza Artamevia di BonCabe Stage yang penuh dengan para penonton.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Party Bersama

Reza Artamevia (Adrian Putra/Fimela.com)

Reza naik panggung sekitar pukul 7 malam, membawakan lagu-lagu hitsnya dari masa ke masa. Penonton kompak turut melantunkan lagu seperti Pertama, Keabadian dan Aku Wanita.

Di usianya kini, Reza masih punya kualitas suara yang prima. Ia tak kesulitan menaklukkan nada-nada tinggi. Keseruan penampilan Reza ditutup dengan Berharap Tak Berpisah, yang sudah jadi anthem favorit muda-mudi Jakarta.

Dari intro lagu ini diputar semua sudah merapat ke area panggung. Penonton yang hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta kompak bergoyang dan bernyanyi bersama lagu yang sudah teramat familiar ini.

3 dari 3 halaman

Pesona Budjana

Dewa Budjana (Adrian Putra/Fimela.com)

Gelaran BNI Java Jazz Festival rasanya kurang lengkap tanpa penampilan istimewa dari gitaris asal Bali, Dewa Budjana. Ia tampil di Teh Botol Sosro Hall, yang saat itu juga dihadiri Menteri Parekraf, Sandiaga Uno.

Budjana memberi suguhan spesial malam itu dengan karya-karya di album terbaru, Naurora. Untuk kali pertama album ini ditampilkan secara live, khusus untuk para penonton Java Jazz Festival.

Di album ini juga terdapat single Naurora yang mewakili harapan Dewa Budjana untuk situasi saat ini. "Naurora, atau New Aurora ini harapannya akan ada cahaya baru yang datang, seperti situasi setelah pandemi, situasi akan membaik," ucap Budjana.