Fimela.com, Jakarta Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss masih tengah dalam usaha pencarian. Dikutip dari Liputan6.com, proses pencarian anak Ridwan Kamil melibatkan tim SAR yang menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses sepanjang sungai Aare.
Tim SAR juga memanfaatkan drone surveilance yang terbang rendah sepanjang tepian sungai. Hal ini dirilis oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss. Dalam upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz. Ridwan Kamil dan istri sudah menemui Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller untuk mengetahui perkembangan terbaru proses pencarian.
Masih terus diupayakan
Namun hingga kini, proses pencarian belum membuahkan hasil. Bahkan, rencana pencarian di hari keempat pada Minggu (29/5) akan fokus pada area dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.Lokasi pencarian kali ini menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi kedalaman hingga kedalaman 3 meter.
Hilangnya Emmeril atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.
Memperluas jangkauan pencarian
Pada hari kedua, Jumat (27/5), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi. Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga pintu air Wohlensee. Tim SAR menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air.
#Women for Women