Fimela.com, Jakarta Menghabiskan libur akhir pekan dengan mengajak buah hati jalan-jalan ke pusat perbelanjaan merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun, pastikan agar selalu mengawasi anak-anak agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti keluarga di Hong Kong satu ini.
Melansir Hong Kong FP, baru-baru ini seorang anak yang ikut ayah dan ibunya ke mal mengalami mimpi buruk terbesarnya di sebuah toko mainan KKPlus di Langham Place. Saat berada di toko tersebut, ia tak sengaja menjatuhkan patung Teletubbies setinggi 1,8 meter hingga pecah berkeping-keping
Diketahui harga patung Teletubbies itu bernilai fantastis, yakni HKD52.800 atau senilai RP98 juta. Atas kejadian tersebut, orang tua sang anak harus membayar ganti rugi sebesar HKD33.600 atau sekitar Rp62 juta.
What's On Fimela
powered by
Sang Anak Dituduh Menendang Patung
Sang ayah yang bernama Cheng menjelaskan bahwa dirinya mengunjungi toko mainan KKPlus brsama istri dan putranya pada 22 Mei malam. Setelah melangkah keluar untuk menerima panggilan telepon, Cheng mendengar suara ledakan keras sebelum menyadari bahwa putra sulungnya telah menjatuhkan patung Teletubbies.
“Anak saya tidak bergerak. Dia menatap ke bawah, melihat mainan itu," kata Cheng, ayah sang anak yang memecahkan patung Teletubbies dalam wawancaranya bersama Commercial Radio Hong Kong, Selasa (24/5/2022).
Seorang staf toko mainan tersebut kemudian menghampiri dan menuduh bahwa anaknya dengan sengaja menendang patung itu. Karena Cheng dan istrinya tidak melihat kronologi peristiwa yang terjadi, dia pun bersedia membayar ganti rugi senilai RP62 juta.
Rekaman CCTV Tidak Membuktikan Sang Anak Sengaja ‘Menendang’
Namun, kasus ini tidak hanya berhenti sampai di situ. Ternyata rekaman CCTV toko tersebut menunjukkan bahwa patung tersebut jatuh bukan karena ditendang anaknya seperti yang diungkapkan staf toko.
Patung tersebut jatuh usai sang bocah bersandar. Cuplikan video rekaman CCTV tersebut pun viral di media sosial dan pihak toko mendapat berbagai sorotan.
Banyak netizen yang mengkritik KKPlus yang tidak memberikan pengamanan ketat pada patung bernilai puluhan juta itu. Adapula yang menduga bahwa toko tersebut sengaja meletakan patung rapuh yang rawan jatuh tanpa pembatas apapun.
Karena terungkap kebenaran itu, sang ayah dari anak ini pun memprotes staf toko yang menyalahkan anaknya. Akhirnya KKPlus mengembalikan uang ganti rugi dan akan membatasi produk rapuh untuk dipajang di toko.
#Women for Women