Fimela.com, Jakarta Mantan vokalis grup band Cokelat, Kikan Namara ditantang untuk keluar dari zona nyamannya sebagai penyanyi. Terlibat dalam acara bertajuk Premiere with Live Performance - Pemutaran Video Pagelaran Sabang – Merauke, mantan istri Yuke Dewa 19 itu mengambil dua peran sekaligus, yakni sebagai lead vocal sekaligus music director.
Diakui Kikan, ini merupakan kali pertama ia berani mengambil peran sebagai music director. Sejauh ini, ia mengatakan amat menikmati peran tersebut meski terbebani dengan tanggung jawab besar yang diembannya.
"Selama ini zona nyaman saya sebagai penyanyi dan kini memberanikan diri jadi music director. Dengan support dari semua orang, ternyata aku tertarik dan menikmati peran tersebut meskipun sebagai music director sekaligus penyanyi stress levelnya cukup tinggi," kata Kikan Namara disela-sela sesi latihan di iCanStudioLive Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022).
What's On Fimela
powered by
Kenalkan Kekayaan Budaya
Selain Kikan, nama-nama lain yang juga terlibat dalam Pagelaran Sabang - Marauke yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 - 5 Juni mendatang antara Mirabeth Sonia (Finalis Indonesian Idol X), Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan. Acaranya sendiri akan berlangsung di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat ini akan menampilkan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional yang dibawakan dengan apik secara bergantian oleh lima penyanyi tersebut.
"Ini bentuk kontribusi saya dalam mencintai Tanah Air dan untuk mengingatkan kembali betapa kayanya kebudayaan Indonesia," lanjut Kikan Namara.
"Setiap daerah memiliki ceritanya sendiri-sendiri, jadi tuntutan mood yang kita sajikan harus sesuai sama lagunya. Itu lumayan seru dan bikin stres. Makanya waktu awal suamiku yang jadi produser pagelaran ini ngajak aku jadi music director aku sempat ngambek dan diemin dia tiga hari,” ungkapnya kemudian.
Banyak Partisipan
Sebelumnya, Pagelaran Sabang - Merauke telah sukses dipentaskan secara live di pelataran Candi Prambanan pada akhir Maret 2022 lalu. Selain nama-nama yang sudah disebutkan, pagelaran tersebut juga melibatkan 46 musisi tradisional dan modern serta 135 penari yang telah berpengalaman.
Guna lebih menyebarkan semangat merajut kebhinekaan, pih iForte selaku penyelenggara juga melibatkan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) untuk mempercantik busana yang dikenakan oleh para penampil di premiere tersebut.
“Melalui premiere with live performance tersebut, kami ingin menyebarkan semangat dan cinta budaya Tanah Air, terutama generasi muda sebagai harapan penerus bangsa lebih mencintai dan bangga akan kekayaan budaya Indonesia,” pungkas Silvi Liswanda, Vice President Marketing & Sales PT iForte Solusi Infotek.