Fimela.com, Jakarta Singapura sudah membuka perbatasannya untuk pengunjung asal Indonesia. Itu artinya kamu sudah bisa kembali mengunjungi Singapura setelah dua tahun pandemi berlangsung.
Singapura sebagai destinasi pilihan berlibur dengan berbagai penawaran menarik menyusul dibukanya kembali negara ini bagi pengunjung di bawah skema Vaccinated Travel Framework (VTF). Melalui skema ini, pengunjung bisa mengunjungi Singapura tanpa persyaratan karantina dan tes COVID-19.
Akibat dari dibukanya kembali Singapura, terjadi kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negeri Singa itu. Terhitung terjadi peningkatan sebesar 252% pada kuartal pertama 2022. Terdapat sekitar 294.300 pengunjung pada bulan April, meningkat dari 121.200 pada bulan Maret, walaupun volume masih tergolong jauh lebih rendah dari 1,6 juta pengunjung yang tercatat pada April 2019, sebelum pandemi.
Wisatawan Indonesia mendominasi jumlah pengunjung yang datang ke Singapura, bahkan melampaui Indonesia. Jumlah pengunjung Indonesia yang datang ke Singapura berjumlah 58.270 pengunjung pada April 2022, naik dari 13.620 dari bulan sebelumnya. Singapura berharap untuk menyambut lebih banyak pengunjung mulai Mei sebagai hasil transisi fase pemulihan ke VTF sejak 1 April 2022.
What's On Fimela
powered by
Mendorong pemulihan pariwisata
Untuk semakin mendorong jumlah wisatawan mancanegara ke Singapura, Singapore Tourism Board (STB) menghadirkan kampanye yang disebut SingapoReimagine.
“Dengan rebound kuat di pasar Indonesia dalam beberapa bulan terakhir sejak diberlakukan perjalanan bebas karantina dan tes bagi wisatawan yang telah mendapatkan vaksinasi secara lengkap, kami memperkuat upaya kami dalam kampanye pemulihan pariwisata SingapoReimagine untuk mempertahankan Singapura sebagai destinasi utama bagi masyarakat Indonesia," ungkap John Conceicao, Executive Director Southeast Asia, Singapore Tourism Board pada peluncuran SingapoReimagine, Selasa (24/5/2022).
Kampanye ini menjadi kampanye pemulihan pariwisata di Singapura di mana tujuannya adalah untuk menyambut wisatawan Indonesia untuk kembali ke Singapura. Sekitar dua tahun ini, Singapura telah mempersiapkan momen di mana akan kembali menyambut wisatawan Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan pengalaman berbeda dari sisi atraksi, kuliner, hingga wisata belanja.
Pergeseran tren liburan di Singapura
Setelah dibukanya kembali Singapura untuk para wisatawan, terjadi perubahan tren liburan. Di mana sebelum pandemi, Singapura menjadi destinasi belanja sebagai yang utama, namun saat pandemi sedikit bergeser dengan hadirnya wisatawan yang berkunjung untuk keperluan bisnis dan pengobatan.
Selain itu, rata-rata wisatawan Indonesia bisa menghabiskan waktu kurang lebih seminggu untuk kembali merasakan sensasi liburan di Singapura. Terutama saat libur Lebaran kemarin, Singapura dipadati oleh para wisatawan yang sudah rindu untuk liburan di negeri Singa itu.
Hadirnya inovasi di setiap lini wisatanya, Singapura masih menyasar pengunjung yang membawa serta keluarganya untuk berlibur. Sehingga sarana hiburan yang disediakan bisa dinikmati semua kalangan.