Kisah Sukses Jihan Wu, Pendiri Perusahaan Chip Mining Bitcoin Terbesar dan Perusahaan Keuangan Kripto Matrixport

Fimela Reporter diperbarui 13 Jun 2022, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jihan Wu, seorang miliarder berusia 36 tahun berkontribusi membangun perusahaan chip terbesar di dunia untuk penambangan Bitcoin. Saat ini, ia juga mengepalai perusahaan keuangan kripto Matrixport yang bernilai miliaran dolar. 

Wu membagikan kisah sukses hingga bisa mendulang banyak keuntungan dari usahanya. Ia juga mengungkapkan optimisme tentang masa depan Decentralized Autonomous Organization (DAO).

Ketenaran Wu ini jauh melampaui target awal bisnisnya di sektor mata uang kripto. Wu yang berasal dari Cina dianggap sebagai orang pertama yang menerjemahkan whitepaper Satoshi Nakamoto tentang Bitcoin ke dalam bahasa China pada tahun 2011. 

 

2 dari 3 halaman

Masa depan Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin, salah satu mata uang kripto. Credits: pexels.com by Karolina Grabowska

Berdasarkan pengalamannya, Wu sadar mayoritas orang sudah terbiasa dengan konsep mata uang yang didukung pemerintah. Ia mengatakan, banyak orang menganggap mata uang apa pun yang tak disokong pemerintah tak akan berfungsi.

"Untungnya waktu kuliah, saat saya tertarik pada suatu subjek, saya membaca banyak buku sejarah moneter, jadi saya memahami bahwa hal itu terjadi berulang kali dalam sejarah," ucap Wu.

Intinya, ia melihat Bitcoin sebagai bentuk investasi uang pribadi yang resmi melalui teknologi internet publik. Di dalam teknologi tersebut, orang yang optimis dengan masa depan Bitcoin bisa berdiskusi tentang ide maupun strategi.

3 dari 3 halaman

Jadi investor hingga mendirikan usaha sendiri

Ilustrasi mata uang kripto. Credits: pexels.com by Marta Branco

Terpesona dengan kemunculan Bitcoin, Wu kemudian memutuskan untuk menghentikan studinya. Selanjutnya, ia ingin menjadi akuntan publik bersertifikat. Guna mengumpulkan sebanyak mungkin cryptocurrency, ia memulai usahanya dengan mengumpulkan dana dari teman dan keluarga.

"Sangat sulit untuk meyakinkan mereka. Pada dasarnya, mereka mempercayai Anda, bisnis Anda, koneksi Anda, dan siapa Anda sebenarnya," ucap Wu.

Pada pertengahan 2011, ia akhirnya berhasil mengumpulkan cukup uang untuk membeli 900 Bitcoin. Walau begitu, ia belum cukup puas hanya dengan "memiliki" mata uang digital tersebut.

Akhirnya, tak berselang lama, ia mulai berinvestasi di startup penambangan Bitcoin. Usaha kerasnya tersebut ternyata membuahkan hasil. Kini, iamenjadi investor swasta terbesar di ASICMiner, penyedia aplikasi rig pertambangan sirkuit Bitcoin yang terintegrasi secara khusus. 

Hingga akhirnya, keuntungan dari investasi di ASICMiner membantu Wu mendirikan Bitmain Teknologi bersama Micree Zhan di tahun 2013. Kini, ia terus memperlihatkan sikap optimis terhadap mata uang digital dan menjadi pendiri berbagai usaha berkaitan dengan mata uang tersebut.

Penulis: Ersya Fadhila Damayanti

#Women for Women