5 Terduga Penyebab Hepatitis Akut yang Wajib Kamu Ketahui

Fimela Reporter diperbarui 31 Mei 2022, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus terduga hepatitis akut semakin meningkat jumlahnya di beberapa negara. Hingga saat ini, penyebab penyakit ini masih menjadi misteri. Namun, peneliti menduga penyakit ini berasal dari virus bernama Adenovirus.

Dikutip dari Liputan6.com, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, mayoritas pasien anak hepatitis akut di sejumlah negara positif mengandung Adenovirus. Spesifiknya, sebesar 74 persen dari total 614 pasien anak diduga hepatitis akut terjangkit virus tersebut. 

Banyaknya kasus terduga hepatitis akut yang positif terjangkit Adenovirus menjadikan virus tersebut sebagai hipotesis awal penyebab hepatitis akut. Namun, Dante mengungkapkan, tak semua pasien terduga hepatitis akut positif Adenovirus.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Penyebab hepatitis akut di Indonesia

Ilustrasi ibu yang sedang merawat anaknya yang sakit. Credits: pexels.com by Gustavo Fring

Menanggapi temuan tersebut, para ahli kesehatan dunia terus menggali informasi terkait 74 persen strain Adenovirus yang dialami pasien. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab kasus hepatitis akut secara klinis. 

Data tersebut merupakan hasil temuan di berbagai negara dunia. Lantas, apakah Adenovirus menjadi penyebab dugaan kasus hepatitis akut di Indonesia? 

Dante berpendapat, kasus hepatitis misterius di Indonesia masih belum bisa dipastikan penyebab jelasnya. Hingga kini, pemeriksaan laboratorium masih dilakukan demi mengetahui penyebab hepatitis akut. 

"Pemeriksaan strain Adenovirus sedang kita lakukan. Tapi sampai sekarang belum teridentifikasi. Mungkin kita bukan bagian dari 74 persen (dugaan adanya Adenovirus)," ucap Dante dikutip dari Liputan6.com.

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut. Oleh karenanya, ia menyebut, saat ini penyebab hepatitis akut di Indonesia masih belum teridentifikasi. 

3 dari 3 halaman

5 dugaan penyebab hepatitis akut

Ilustrasi mencuci tangan, salah satu cara mencegah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Credits: pexels.com by Burst

Selain Adenovirus, Dante menyatakan, terdapat beberapa dugaan lain terkait penyebab hepatitis akut. Hipotesis kedua penyebab penyakit ini adalah akibat sindrom SARS-CoV-2 usai infeksi yang belum diketahui sebelumnya.

Selain Adenovirus dan sindrom SARS-CoV-2, Dante menyatakan masih ada hipotesis penyebab lainnya. Ia mengatakan, hipotesis lainnya ialah akibat pengaruh obat, racun atau paparan lingkungan.

"Dalam fenomena one health, obat, racun dan paparan lingkungan terutama dari hewan bisa sebabkan penularan pada manusia. Sehingga mungkin hepatitis misterius diakibatkan itu," ujar Dante.

Hipotesis penyebab hepatitis misterius keempat adalah patogen baru yang belum diketahui. Selanjutnya, hipotesis kelimanya ialah varian baru SARS-CoV-2 yang mungkin muncul dan masih terus diteliti.

"Itu pun belum tahu, karena kita belum ada konfirmasi lebih lanjut. Jadi, kita butuh informasi lebih lanjut lagi untuk diperiksa lagi, penyebab kasus dugaan hepatitis di kita itu Adenovirus atau bukan," jelas Dante.

Penulis: Ersya Fadhila Damayanti

#Women for Women