Fimela.com, Jakarta Saat ini, banyak sekolah sudah memberlakukan pertemuan tatap muka (PTM) 100 persen. Pasca pemerintah mengizinkan PTM 100 persen, banyak pihak sekolah memberanikan diri untuk melangsungkan kegiatan belajar belajar secara luring.
Berbeda halnya saat belajar dari rumah, saat belajar di sekolah siswa diwajibkan menggunakan beberapa atribut. Beberapa atribut yang pihak sekolah wajibkan biasanya meliputi seragam, dasi, hingga topi.
Kadang kala, masih banyak orang belum menguasai cara menggunakan dasi yang benar. Nah, tak perlu khawatir. Fimela.com sudah menyiapkan cara menggunakan dasi untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA)!
Ragam jenis dasi
Dasi merupakan aksesoris berbahan kain yang biasa menjadi pelengkap pakaian. Pilihan jenis dari pun banyak ragamnya. Yuk, intip beberapa jenis dasi di bawah ini yang dikutip dari berbagai sumber!
1. Four-in-hand
Jenis dari ini merupakan jenis dasi yang paling sering dijumpai. Dasi ini berbahan dasar sutera atau poliester. Dasi ini memiliki lipatan yang tipis sehingga sering menjadi pilihan untuk acara kasual maupun formal.
2. Seven Fold Tie
Sebenarnya, jenis dasi yang satu ini tak berbeda jauh dengan dasi four-in-hand. Bedanya, dasi ini memiliki tujuh lipatan kain sutera. Dengan lipatan sebanyak itu, orang yang mengenakan dasi ini mampu menonjolkan kesan elegan dan classy.
3. Bow Tie
Siapa yang tak familiar dengan jenis dasi yang satu ini? Dasi yang sering disebut dasi kupu-kupu ini kerap digunakan para selebritis saat acara penghargaan. Memang, jenis dasi ini cocok untuk acara sosial, contohnya pesta pernikahan, pesta peresmian, dan pesta formal lainnya.
Cara menggunakan dasi OSIS
Biasanya, siswa SMP dan SMA menggunakan dasi berlogo organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Tak jauh berbeda dengan penggunaan dasi lainnya, dasi berlogo OSIS juga memiliki beberapa langkah agar hasilnya rapi.
1. Siapkan dasi berlogo OSIS yang biasa anak SMP dan SMA gunakan.
2. Setelah itu, kalungkan dasi ke leher dengan posisi satu ujung pendek dan ujung lainnya jauh lebih panjang.
3. Kemudian, silangkan ujung pendek dan ujung panjang.
4. Lingkarkan ujung panjang ke arah kiri untuk menyelimuti bagian ujung pendek hingga membentuk lubang.
5. Setelah itu, masukkan ujung panjang ke lubang tersebut.
6. Rapikan dasi hingga membentuk segitiga kecil
7. Lalu, lingkarkan lagi bagian panjang dasi ke arah kiri hingga menutupi segitiga kecil dan membentuk segitiga yang lebih rapi dan besar.
8. Selimuti segitiga kecil tersebut hingga ke bagian belakang, lalu masukkan ujung panjang ke sela segitiga dan tarik ke bawah.
9. Terakhir, rapikan dasi.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women