Riset Snapcart Kupas Tuntas Perilaku Belanja Online Selama Ramadan 2022, e-Commerce Mana yang Lebih Unggul?

Wuri Anggarini pada 25 Mei 2022, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Datangnya bulan Ramadan memang membawa banyak pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja, di mana Ramadan menjadi bulan belanja online paling tinggi dalam budaya masyarakat Indonesia. Berbagai kemeriahan dan tingginya antusiasme masyarakat dalam melakukan belanja online sudah terlihat sejak awal Ramadan hingga Lebaran tiba. Hal ini jelas menjadi momen penting bagi para pemain e-commerce. Terlihat persiangan sengit antar e-commerce selama Program Ramadan yang hadir dari masing-masing pemain, dari ragam inovasi, fitur menarik, hingga promo terbaik.

Baru-baru ini, Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengupas tuntas tren perilaku masyarakat dalam belanja online selama 3 bulan terakhir. Di dalamnya meliputi bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. Riset tersebut dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1000 responden dari usia 20-35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia.

Dalam riset Snapcart terkait “Perilaku Belanja Online Masyarakat Selama bulan Ramadan” menunjukkan bahwa 77% konsumen di Indonesia mengaku Shopee merupakan merek yang paling diingat atau menjadi Top of Mind saat ingin berbelanja kebutuhan keluarga maupun individu selama masa persiapan hingga selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Posisi ini diikuti Tokopedia 18% dan Lazada 4%.  Situs belanja online lain yang juga disebut konsumen adalah Bukalapak, Blibli dan JD.ID

“Di bulan suci Ramadan, situs belanja online semakin diminati dan menarik perhatian masyarakat. Di antara 3 pemain e-commerce, Shopee terlihat paling aktif dalam memperkuat posisinya melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti iklan, acara TV, live stream, video, promo, dan kolaborasi lainnya. Hal ini menjadi salah satu alas an kuat yang menjadikan Shopee unggul dalam penilaian merek yang paling diingat selama bulan Ramadan dengan presentase yang cukup signifikan,” kata Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, di Jakarta (20/5).

Kemeriahan Program Ramadan E-commerce

Setiap tahunnya setiap pemain e-commerce menghadirkan program special selama persiapan bulan Ramadan hingga Hari Raya. Hampir semua responden mengaku turut berpartisipasi aktif dan telah memanfaatkan berbagai program spesial Ramadan yang disajikan oleh situs-situs online untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Dari survey tersebut , terdapat tiga program yang paling diminati  oleh responden. Shopee Big Ramadan Sale merupakan program yang paling diminati dimana 88% responden mengaku turut berbelanja dan memanfaatkan promo serta hiburan yang dihadirkan Shopee, diikuti dengan 41% belanja di Tokopedia Ramadan Ekstra, 19% berbelanja di Lazada Ramadan Festival, dan 3% tidak menyebut.

Tren Perilaku Belanja Online Selama Ramadan

 

Hasil Riset Snapcart: Perilaku Belanja Online Selama Ramadan 2022

Ramadan banyak mengubab kecenderungan perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada masa bulan puasa ini, menariknya justru banyak masyarakat Indonesia yang lebih aktif pada malam hari daripada siang hari. Perubahan perilaku ini juga terlihat dalam kebutuhan mereka dalam berbelanja online. Hasil riset Snapcart menemukan 34% responden lebih suka berbelanja pada malam hari (antara pukul 18.00-24.00), diikuti 29% responden berbelanja pada siang hari (pukul 12.30-15.00), 15% responden suka berbelanja pas waktu ngabuburit (pukul 16.00-18.00) sambil menunggu waktu berbuka puasa, 14% responden mengaku lebih suka belanja pada pagi hari (pukul 09.00-11.00), dan 8% responden mengaku suka memanfaatkan waktu setelah sahur sambil menunggu subuh (pukul 03.00-06.00) untuk berbelanja online. “Ini menarik. Dibandingkan pada bulan biasa, umumnya orang jarang belanja di malam hari,” kata Astrid.

Lantas tren perilaku belanja online juga dapat diamati melalui pilihan produk paling banyak dibeli selama Ramadan 2022. Riset Snapcart menunjukkan, fashion dan aksesoris tetap menempati posisi paling tinggi 68%, diikuti sebanyak 49% responden membeli produk-produk makanan dan minuman untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari untuk sahur dan berbuka selama Ramadan. Kemudian sebanyak 45% responden membeli produk kosmetik dan perawatan, sedangkan 31% responden lainnya mengaku membeli peralatan rumah tangga. “Ini sesuai dengan budaya Indonesia, Ramadan dan Lebaran identik dengan memakai baju baru. Produk fashion dan aksesoris pun menjadi peringkat nomor satu,” tambah Astrid.

Rangkaian Promo Menjadi Daya Tarik Utama di Program Ramadan

Dengan kebutuhan Ramadan yang beragam, promo menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh masyarakat. Melalui survey ini ditemukan 77% responden menjadi Rangkaian Promo Menarik menjadi hal yan paling dicari dalam program yang dihadirkan oleh pemain e-commerce pada bulan Ramadan. “Potongan harga atau penawaran terbaik menjadi salah satu aspek yang menjadi daya tarik utama pada setiap program yang dihadirkan khususnya selama bulan Ramadan,” kata Astrid.

Terbukti dari sebanyak 74% responden mengaku mengetahui program Shopee-Gratis Ongkir Rp 0 Semua Toko, 48% responden mengetahui program Shopee-Cashback 50% 5 Waktu, dan 61% mengetahui program Shopee Serba Seribu. Diikuti dengan program-program promo lain yang diketahui oleh responden, seperti Tokopedia-Cashback Sebar Kumpul Untung Ramadan Ekstra (26%), Tokopedia-Flash Sale Ramadan Ekstra Diskon Kilat (38%), Lazada-Gratis Ongkir Ramadan Festival (19%), dan Lazada-Diskon Langsung Ramadan Festival (15%).

Data-data di atas menunjukkan bahwa Shopee menjadi unggulan selama Ramadan, dimana terlihat melalui survey bahwa 77% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan. Hasil ini diikuti Tokopedia (19%) dan Lazada (4%).

Masyarakat Indonesia tidak hanya memanfaatkan platform belanja online atau e-commerce untuk memenuhi kebutuhan harian atau pendukung dengan keuntungan terbaik. Selain mendukung persiapan selama bulan Ramadan, Platform belanja online juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat menemani menunggu waktu berbuka. Demi menjawab ragam kebutuhan dan hiburan, para pemain e-commerce terus berusaha untuk berinovasi dan menghadirkan fitur-fitur baru.

“Jika ditelaah saat ini, kami melihat aspek yang membuat masyarakat untuk memilih destinasi belanja online dipengaruhi oleh banyak hal seperti promo, pilihan produk yang ditawarkan, hingga fitur hiburan. Dimana melalui survey ini terlihat bahwa Shopee unggul khususnya dalam hal Membantu Kebutuhan Ramadan, Banyak Fitur, Inovasi & Games serta Sering Promo Ramadan. Hal inilah yang membuat kuatnya nilai saing Shopee khususnya selama bulan Ramadan,” sambung Astrid.

(c) Riset Snapcart

Selain iklan, acara TV, live stream, video, promo, serta kolaborasi lainnya, pada periode Ramadan ini terdapat fitur terbaru yang dihadirkan oleh Shopee, dimana melalui fitur ini masyarakat dapat membuat serta menonton berbagai konten video, yang disertai promo hadiah menarik. Melalui survey kali ini, terungkap bahwa Shopee Video menduduki peringkat 2 teratas pada indikator penilaian fitur hiburan terbaru yang diketahui oleh responden.

Melihat sengitnya persaingan e-commerce selama bulan Ramadan, para pemain e-commerce berlomba untuk melengkapi ragam aspek yang dapat menjadikan mereka destinasi pilihan belanja online. Selama periode Ramadan 2022, dapat disimpulkan Shopee merupakan e-commerce pilihan dan masih unggul menjadi jawara e-commerce nomor 1 di Indonesia. Dari banyak indikator pada riset dengan metode online yang dilakukan Shopee, Shopee dinyatakan sebagai peringkat pertama saat dibandingkan dengan e-commerce lainnya. Dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap belanja online, tren pertumbuhan yang terus berkembang serta pertarungan antar pemain e-commerce sangat menarik untuk diamati kelanjutannya pada tahun ini.