Fimela.com, Jakarta Tepung terigu umumnya dibagi menjadi tiga jenis: protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Kali ini kita akan membahas tepung terigu protein rendah. Bagi yang belum tahu apa itu tepung terigu protein rendah, singkatnya tepung jenis ini punya kandungan gluten yang lebih rendah.
Makin tinggi gluten yang terkandung dalam tepung, maka makin tinggi tingkat kekenyalan atau elastisitas olahan yang dibuat dengan tepung tersebut. Tepung terigu protein rendah punya gluten yang lebih rendah. Tepung jenis ini cocok digunakan untuk membuat jenis kue atau olahan tertentu.
Bisa untuk Bahan Biskuit Hingga Gorengan
Tepung terigu protein rendah punya tekstur yang lebih ringan dan renyah. Tepung terigu protein rendah cocok untuk adonan biskuit. Banyak resep biskuit yang menggunakan tepung terigu protein rendah sebagai bahan utamanya untuk mendapatkan tekstur renyah.
Tepung terigu protein rendah juga bisa digunakan untuk membuat kue yang perbandingan takaran gulannya lebih banyak dari tepung. Kue kering yang manis biasanya juga pakai bahan tepung protein rendah.
Beberapa jenis pai, sponge cake, crackers, pancake, crepes, waffle, dan kerupuk juga menggunakan tepung protein rendah. Selain itu, bagi yang ingin membuat dan menikmati gorengan dengan tekstur yang lebih renyah, tepung protein rendah juga bisa dipakai.
Itu tadi info singkat terkait tepung protein rendah dan kegunaannya. Semoga infonya bermanfaat, ya.
#WomenforWomen