Fimela.com, Jakarta Untuk memiliki jiwa mandiri dan kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri jelas butuh upaya. Kita terlahir dengan karakter, watak, dan kepribadian berbeda. Namun, kita masih bisa melakukan upaya terbaik kita untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri agar menjadi perempuan yang lebih kuat dan dewasa.
Bisa jadi selama ini kita punya potensi untuk menjadi perempuan mandiri. Hanya saja kita belum cukup peka atau cukup percaya diri untuk mengakuinya. Berikut ini, lima tanda umum atau bukti bahwa sebenarnya kamu punya kemampuan untuk menjadi perempuan yang kuat dan berdiri di atas kaki sendiri. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Senantiasa Mau Belajar Hal Baru
Kemauan dan kemampuan untuk belajar hal baru menjadi fondasi penting yang membuatmu tumbuh jadi perempuan yang berdaya. Selama kamu terus mengasah potensi diri dengan belajar hal-hal baru, maka kamu bisa berdiri di atas kaki sendiri dan mandiri. Sebab dari kemampuan memelajari hal baru, kamu punya modal untuk bisa bertahan menghadapi berbagai perubahan dan masa transisi yang akan kamu hadapi dalam hidup.
2. Menyikapi Tantangan sebagai Bagian untuk Bertumbuh
Tantangan dan masalah hidup yang hadir kamu hadapi dan atasi dengan semampumu. Kamu senantiasa mengatasi setiap persoalan dengan sebaik-baiknya. Setiap tantangan pun kamu anggap sebagai bagian dari proses untuk menjadi perempuan yang lebih dewasa dan bijak. Luka dan masalah hidup memang menyakitkan, tapi dari proses melewatinya kamu senantiasa mendapat hikmah dan pelajaran baru untuk memperkaya jiwamu.
3. Memiliki Keahlian
Ada keahlian yang kamu miliki. Kamu mahir di bidang tertentu, dan kemahiran atau keterampilanmu itu dibutuhkan banyak orang. Dari sini, kamu bisa mencari penghasilan atau setidaknya mendapat pemasukan untuk mencukupi kebutuhanmu sendiri. Untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri jelas tidak bisa hanya diam saja. Maka, selama kamu mau mengasah kemampuan atau keterampilanmu, itu sudah jadi bukti bahwa kamu bisa berdiri di atas kaki sendiri.
4. Mencukupi Keinginan Sesuai Kebutuhan
Sebagai contoh, kamu tak memaksa dirimu untuk punya barang mewah jika kamu belum punya cukup uang atau kemampuan untuk membelinya. Kamu tak memaksa dirimu berutang untuk memiliki sesuatu yang sebenarnya belum cukup dibutuhkan. Kamu tahu mana kebutuhan yang memang harus dipenuhi dan mana keinginan yang masih bisa ditunda untuk dipenuhi. Ada prioritas yang senantiasa kamu atur dengan baik dan bijak.
5. Tidak Suka Terus Menerus Bergantung pada Orang Lain
Memang ada waktunya kita membutuhkan bantuan orang lain. Ada saatnya kita bergantung dan meminta pertolonga orang lain. Namun, jika ada hal yang masih bisa kamu lakukan dan kerjakan, kamu tak merepotkan orang lain. Untuk bisa merasakan kebahagiaan pun, kamu bisa melakukannya dengan cara-cara sederhanamu sendiri.
Semoga kita semua bisa memiliki hidup yang bermakna, ya. Yakini bahwa kita pasti bisa menjadi perempuan yang mandiri dan berdaya sehingga dapat berdiri di atas kaki sendiri dengan baik.
#WomenforWomen