Fimela.com, Jakarta Menikah adalah perjalanan seumur hidup. Maka mempersiapkannya pun perlu kesiapan yang matang. Tak hanya masalah pesta tapi yang terpenting adalah secara psikologis kamu memang siap untuk menikah.
Menikah bukan sekadar muncul keinginan saja, tapi lebih dari itu. Ingin menikah saja bukan berarti kamu sudah siap untuk menikah. Pernikahan bukan hanya sekadar ingin menjalani kehidupan bersama yang sah secara hukum agama ataupun negara. Bukan juga karena usia sudah cukup untuk menikah.
Kesiapan menikah setiap orang berbeda. Namun setidaknya ada 5 tanda jika seseorang dinilai siap untuk menikah. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
Kamu Mandiri Secara Finansial
Tahu tidak, jika menurut data, masalah ekonomi adalah penyebab kedua perceraian di Indonesia. Tahun 2020 tercatat 291.677 kasus perceraian dan 71,2 ribu kasus penyebabnya adalah masalah ekonomi. Untuk itulah penting untuk mandiri dan siap secara finansial sebelum menikah. Apakah kamu sudah bisa menafkai diri sendiri sebelum menafkai pasangan.
Mencintai Diri Sendiri
Ada pepatah yang mengatakan jika sebelum mencintai orang lain sebaiknya cintailah diri sendiri. Ini penting karena kamu tidak bisa bahagia dengan orang lain jika dirimu sendiri belum bahagia. Untuk itu penting bagimu mengenal diri sendiri sebelum mengenal orang lain, sehingga kamu paham apa yang paling kamu butuhkan.
Menyelesaikan Masalah tanpa Drama
Kamu cukup dewasa untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi. Tak ada drama dan kamu bisa mengambil keputusan dengan baik. Kamu menyadari jika setiap keputusan selalu ada konsekuensi yang harus dijalani.
Siap Menjalani Komitmen Seumur Hidup
Pernikahan adalah perjalanan seumur hidup. Jadi belajarlah untuk menghargai komitmen yang sedang kamu jalani. Meskipun cinta sangat penting dalam menjalin hubungan, tapi komitmen untuk bersama pasangan dalam berbagai kondisi dan keadaan penting sebagai kesiapanmu untuk menikah.
Tak Lagi Dihantui Masa Lalu
Kamu sudah selesai dengan masa lalumu. Ketika kamu siap menikah, bayang masa lalu bukan hal yang membuatmu galau dan resah. Masa lalu hanya penggalan cerita. Dan kamu sadar jika pasanganmu saat ini adalah orang yang akan mendampingimu di masa sekarang dan yang akan datang.
Sahabat Fimela, menikahlah karena siap. Karena kamu memang sudah saatnya menikah. Bukan menkah hanya karena takut dibilang tidak laku. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen