Happy Salma Pentaskan Monolog Inggit Garnasih

Sutikno diperbarui 20 Mei 2022, 17:38 WIB
“Inggit adalah spirit tentang kejujuran dan cerminan kedalaman perasaan seorang perempuan. Ini adalah fase yang tidak pernah dibicarakan dalam narasi sejarah besar, ” ujar Happy Salma usai pertunjukan pada Kamis (19/5/2022). (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Pementasan yang terinspirasi dari roman Kuantar Ke Gerbang karya Ramadhan KH ini akan berlangsung untuk umum pada Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Mei 2022 mulai pukul 20.00 WIB di Ciputra Artpreneur Theatre, Kuningan, Jakarta. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Selain menjadi pemeran, Happy Salma juga bertindak sebagai produser. Pementasan ini persembahan dari Titimangsa yang bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dan Sleepbuddy. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Inggit merupakan sosok penting dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan totalitas dukungannya kepada Soekarno dalam masa susah, maupun dalam aktivitas politik Soekarno yang memperjuangkan kemerdekaan RI. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Hal ini yang membuat Happy Salma tertarik mengangkat kisah Inggit dalam pertunjukan. Selama 20 tahun pernikahan, pengorbanan Inggit mengantarkan Soekarno lulus sebagai Insinyur di Technische Hoogeschiil te Bandoeng (sekarang ITB). (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Ketika Soekarno akan sampai di gerbang istana menjelang kemerdekaan, Inggit mengemas barang-barang dan kenangannya dalam koper tua dan kembali ke rumahnya di Bandung. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Meski Inggit dijanjikan menjadi istri utama, Inggit lebih memilih mempertahankan martabatnya sebagai wanita dengan menolak di madu ketika Bung Karno menyatakan ingin menikah lagi. BBG. (Bambang E. Ros/Fimela.com)