Fimela.com, Jakarta Inspirasi untuk memulai bisnis bisa datang dari mana saja, tak terkecuali dari masalah sehari-hari. Seperti halnya yang dialami oleh pengusaha skincare lokal, Rachel Nathani.
Saat itu, Rachel merasa kesulitan menemukan produk skincare yang efektif dan mudah digunakan di tengah kesibukannya bekerja dan mengurus anak pasca melahirkan.
“Awalnya aku (kerja) di agensi dan ketika aku hamil dan melahirkan aku mulai frustasi karena tidak bisa merawat tubuhku karena kesibukan itu,” kata Rachel selaku CEO dan Founder Dew It, saat dijumpai Fimela di kawasan Jagakarsa, (13/5/2022).
Banyaknya rutinitas kegiatan yang dilakukan Rachel ini membuatnya mendambakan produk skincare yang bisa dengan mudah digunakan, cepat, dan tanpa membuat tangannya terasa lengket. Akhirnya terciptalah Dew It.
Brand Skincare Handsfree Pertama di Indonesia
Didirikan tahun 2020, Dew It adalah brand perawatan dan kecantikan lokal untuk mengatasi kulit Active Skin Symptoms, kulit yang memiliki kelenjar minyak dan keringat aktif namun juga mengalami penurunan elastisitas, kekeringan dan sensitifitas di area lain.
Dew It menjadi brand yang dipercaya dengan produknya yang berbahan dasar vegan dan cruelty-free untuk menunjang gaya hidup aktif masyarakat. Selain itu, Dew It hadir dengan mengusung konsep hands-free atau tidak perlu menggunakan tangan secara langsung.
Konsep ini sendiri dipilih karena Rachel ingin menciptakan produk perawatan kulit yang praktis dan bisa digunakan tanpa membuat tangan menjadi lengket.
Tantangan Selama Berbisnis
Produk perawatan kulit yang praktis dan bisa digunakan tanpa membuat tangan menjadi lengket. Tidak memiliki background di bidang kecantikan, Rachel mengaku mengalami banyak sekali tantangan. Proses yang dijalani Rachel sampai berhasil merilis produk Dew It tentu tidaklah mudah. Dia mengaku perlu mengevaluasi produknya itu tujuh hingga 10 kali sebelum dijual di pasaran.
“Ada banyak momen yang mungkin saya sendiri mau menyerah karena ingredientsnya enggak cocok-cocok atau packagingnya susah dicari. There’s so many issues and many times I wanna give up. But ini menjadi peluang kami yang menjadi brand skincare pertama di Indonesia yang mengeluarkan konsep hands-free,” tutur Rachel
Tips Bisnis Skincare
Meski minim pengalaman dalam berbisnis produk skincare, hal ini tak menyurutkan semangatnya dalam membangun Dew It. Kini brand skincare yang baru menggandeng Valerie Thomas sebagai brand ambassador itu menjadi salah satu brand skincare lokal yang favorit masyarakat Indonesia.
“Menurut aku yang terpenting itu mengenali marketnya, mereka mau apa. Lifestyle mereka, kesibukannya, serta keunikannya. Itu biggest thing yang harus diperhatikan orang-orang yang mau mulai bisnis skincare karena bisnis skincare itu rame, jadi kita harus cari yang beda dari yang lain,” ungkap Rachel menyoal tips berbisnis skincare.
#Women for Women