Kronologi Safa dan Fans Member NCT yang Ramai di Twitter, Ancam Bawa ke Meja Hijau

Nizar Zulmi diperbarui 19 Mei 2022, 09:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Jagat Twitter tengah dihebohkan dengan beredarnya rekaman Space pagi ini (19/5). Terdapat seorang remaja bernama Safa yang jadi korban abuse of power dari seorang fans Renjun dan Jaemin NCT.

Perseteruan itu bermula dari unggahan Safa di Twitter. Pemilik akun Berflower itu mengaku geram dengan Safa yang mencuit beberapa hal provokatif tentang idolanya. Tak terima dengan hal itu ia menuntut Safa membuat permintaan maaf.

Beberapa orang di percakapan tersebut meminta hal yang sama. Mereka bersikeras cuitan Safa merupakan bagian dari tindakan pencemaran nama baik dan bisa diperkarakan.

2 dari 4 halaman

Ancam ke Jalur Hukum

Akun Berflower itu bahkan mengancam Safa akan membawa masalah ini ke meja hijau. Ia mengaku punya kenalan advokat yang bisa memperkarakan kasus ini lewat jalur hukum.

"Safa, saya ini perwaklian Na Jae Min dan Hwang Renjun, saya sudah panggil advokat saya untuk bawa kasus ini ke meja hijau. Jadi kamu jangan macem-macem," tegas akun tersebut.

"Maaf Safa kalau kamu masih macem-macem, saya juga akan nyewa pengacara," sahut lainnya dalam rekaman yang beredar di Twitter.

Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay
3 dari 4 halaman

Reaksi Safa

Sementara itu dari pihak lain, Safa menolak untuk membuat video klarifikasi dan meminta maaf. Ia merasa hal itu sebagai pelanggaran privasi dirinya.

Dirinya juga merasa aneh saat dituntut oleh fans, karena sang idola sendiri mungkin tak tahu apa-apa soal ini. "Kalau misalnya mau nuntut, yaudah Na Jae Min dan Renjun yang nuntut aku, kenapa kalian yang segitunya," balas Safa.

4 dari 4 halaman

Reaksi Warga Twitter

Melihat ramainya kasus ini para warga Twitter memberi beragam reaksi. Sebagian besar merasa cringe dengan rekaman suara yang beredar membahas permasalahan ini.

Salah satu yang banyak dihujat juga adalah pernyataan Berflower yang mengaku sebagai aktivis HAM. Hal itu dinilai tidak relevan dan menjadi tanda-tanda abuse of power. Sang penuntut mengaku berusia 29 tahun dan mengaku kenal dengan orang penting yang bisa mengkasuskan hal ini.

Adjis Doa Ibu, presiden Standup Comedy Indonesia turut berkomentar. Ia menyindir rekaman tersebut dengan cuitan yang mengundang gelak tawa dari warga Twitter lainnya.

Tag Terkait