Dirayakan Setiap 17 Mei, Nadiem Makarim Cerita Tentang Sejarah Hari Buku Nasional

Vinsensia Dianawanti diperbarui 18 Mei 2022, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengingatkan masyarakat Indonesia tentang Hari Buku Nasional dengan cara yang unik. Bukan dengan pesan yang disampaikan setiap tahunnya, Nadiem Makarim justru mengajak masyarakat Indonesia menilik sedikit sejarah ditetapkannya Hari Buku Nasional.

Hari Buku Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 17 Mei. Nadiem Makarim pun mengunggah sebuah video reels untuk mengingatkan masyarakat akan Hari Buku Nasional yang diperingati Selasa (17/5/2022).

"Di Hari Buku Nasional kali ini, mari kita saling berbagi ilmu tentang buku. Yuk, ceritakan tentang buku yang sedang kalian baca sekarang," tulis Nadiem Makarim melalui unggahan di akun Instagram miliknya @nadiemmakarim, Selasa 17 Mei 2022.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Buku Nasional

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Nadiem Anwar Makarim (@nadiemmakarim)

Dalam video yang diunggahnya, Nadiem Makarim mengajak masyarakat Indonesia untuk menilik sejarah ditetapkannya Hari Buku Nasional.

Hari Buku Nasional pertama kali ditetapkan pada 17 Mei 2002 oleh mantan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar, yang juga menjadi pegiat buku. Hari Buku Nasional ini sendiri dikaitkan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional yang didirikan pada 17 Mei 1980.

 

 

3 dari 3 halaman

Upaya menumbuhkan minat baca buku

Menurut Nadiem Makarim, diperingatinya Hari Buku Nasional setiap 17 Mei menjadi upaya menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

"Beliau (Abdul Malik Fadjar) mencetuskan Hari Buku Nasional untuk terus menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia," tulis Nadiem.

"Sekarang teman-teman sudah tahu kan sejarahnya? Yuk terus mencintai buku dan membaca, karena dari merdeka membaca kita bisa Merdeka Belajar!," tutup Nadiem.