Fimela.com, Jakarta Sydney menjadi tuan rumah diselenggarakannya gelaran tahunan Australian Tourism Exchange 2022 (ATE 2022). Pada tahun ini, sebanyak 1.100 buyers dan sellers terdaftar pada gelaran pariwisata yang paling dinantikan. Event berlangsung dengan konsep hybrid, sebuah konsep yang inovatif mengadaptasi kondisi pasca pandemi Covid-19 yang.
Terselenggaranya Australian Tourism Exchange 2022 sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun di tahun ini, pada kuartal kedua, Australia siap menyambut para wisatawan untuk kembali mengunjungi negara eksotis yang menghadirkan sejuta pengalaman bagi para pelancong.
ATE 2022 diselenggarakan mulai sejak 15-18 Mei 2022 secara offline, dan 24-26 secara online, sehingga para partisipan yang tidak bisa mengunjungi Sydney secara langsung dapat terkoneksi secara online.
What's On Fimela
powered by
Menjadi ajang bertemunya para seller dan buyer
Pada press conference yang dilakukan di ICC Sydney, Senin (16/5/2022), Managing Director dari Tourism Australia, Phillipa Horrison mengatakan jika “Setelah dua tahun pandemi menyebabkan keterbatasan gerak dan larangan kunjungan bagi wisatawan, kini Australia kembali siap dan menyambut para internasional untuk kembali untuk ATE,” ucapnya.
Bahkan kini, Australia memiliki atraksi yang semakin menarik, siap menghadirkan kejutan-kejutan, yang membuat para pengunjung merasakan pengalaman berlibur yang sesungguhnya dan berbeda, melalui produk pariwisata yang ditawarkan.
ATE22 menjadi sebuah kesempatan yang baik untuk melihat potensi dan tren dari industri pariwisata Australia, yang semakin pulih dari tamparan pandemi Covid-19 yang berlangsung.
Menjadi ajang showcase pariwisata paling dinanti
Selain Phillipa Horrison, Struart Ayres yang merupakan Minister for Enterprise, Investment and trade, Minister for Tourism and Sport, and Minister for Western Sydney, juga menyebutkan rasa bangganya atas kerjasama pemerintah dan Tourism Australia untuk menggelar ATE22 di Sydney.
ATE22 akan menjadi kunci dan mesin besar yang akan menggerakkan ekonomi New South Wales melalui pariwisata. Dengan mengangkat produk-produk pariwisata yang memesona dan beragam dari setiap negara bagian, tentunya akan semakin menarik perhatian dunia, agar Australia kembali menjadi destinasi wisata untuk disandangi bagi para pelancong internasional.
Seller yang hadir pada ATE22 sangat beragam, deretan penyedia akomodasi, atraksi wisata, kuliner, agen travel, perusahaan transport, dan juga para penyediawisata dati setiap negara bagian, hadir memenuhi ICC Sydney.
Antusias yang tinggi dari para peserta
Bahkan 550 buyers internasional tercatat menghadiri ATE secara langsung, yang datang dari 20 negara, termasuk 72 Luxe buyers dan 21 specialist operating buyers yang tersebar pada luxury, walks, wine, fishing, dan golf. Sedangkan pada sektor buyers companies meliputi wholesalers, retail travel agencies, inbound tour operators, destination management companies, online travel agencies, online travel book platforms dan national tour operators.
Live event juga akan menghadirkan sembilan mini cafe area yang, yang dihadirkan Tourism australia dan setiap negara bagian serta Territory Organisations. Bahkan pada kesempatan ini, sejumlah agen perjalanan wisata Indonesia hadir, diantaranya Dwidaya tour dan Golden Rama yang juga siap menghadirkan paket-paket perjalanan wisata menarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi Astralia.
Indonesia menjadi pemasok turis terbesar ke-11 di Australia
Melihat tren wisata yang kembali bangkit di tahun 2022 ini, tentu deretan produk wisata uang dihadirkan siap memberikan pengalaman wisata yang luar biasa bagi para pelancong. Indonesia juga kini menjadi pemasok wisata ke-11 terbesar ke Australia, dengan optimis semakin siap masuk ke dalam 10 besar pemasok wisata yang untuk masuk ke Australia.
#Women for Women