5 Cara Punya Hidup Bahagia sebagai Perempuan yang Sibuk Bekerja

Endah Wijayanti diperbarui 21 Jun 2022, 15:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Pekerjaan bisa menyita banyak waktu dan energi kita. Bahkan sebagian besar hidup kita habis untuk pekerjaan. Kesibukan dan rutinitas bekerja memang berat, tapi itu bisa tetap membuat kita bahagia kalau kita tahu cara menyikapinya dengan sudut pandang yang lebih positif.

Kita boleh saja mencintai pekerjaan kita, tetapi jangan sampai kita kecanduan bekerja yang membuat kita kehilangan banyak hal berharga dalam hidup. Kita tetap perlu memerhatikan kesehatan kita hingga orang-orang terdekat kita agar kita bisa tetap bahagia di tengah kesibukan bekerja. Bagi yang saat ini merasa sulit bahagia karena rutinitas pekerjaan, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membuat keadaan lebih baik.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Dapatkan Kepuasan Batin dari Pekerjaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/nampix

Apa pun pekerjaan yang dipilih, sebisa mungkin dapatkan kepuasan batin dari hal yang bisa dilakukan. Jika bidang pekerjaan yang kita tekuni memang kita sukai dan minati, kita tinggal memaksimalkan upaya kita untuk terus membuat pencapaian baru dalam hidup. Kalau pun pekerjaan yang dimiliki saat ini belum sesuai keinginan, setidaknya syukuri kemudahan yang didapat ketika masih bisa menekuni pekerjaan tersebut.

3 dari 6 halaman

2. Hadirkan Sokongan dalam Hidup

ilustrasi./Photoroyalty/Shutterstock

Mengutip buku How to Love, orang yang merasa cukup puas dengan pekerjaannya sekalipun sesungguhnya memiliki risiko jangka panjang bila kekosongan emosional atau psikologisnya tidak terisi. Pekerjaan tidak dapat menggantikan kepuasan naluriah yang hadir saat manusia berbagi kebutuhan dasarnya seperti mengungkapkan perasaan, simpati, hiburan, dan sentuhan fisik. Ada baiknya kita memiliki seseorang atau orang-orang yang bisa memberi sokongan dalam hidup. Entah itu pasangan, sahabat, orangtua, atau keluarga. Memiliki orang-orang yang bisa jadi sokongan dalam hidup bisa memudahkan kita untuk bisa terus termotivasi menekuni pekerjaan yang kita punya.

4 dari 6 halaman

3. Luangkan Waktu untuk Rehat

ilustrasi./copyright by TimeImage Production/Shutterstock

Ada waktu cuti, manfaatkan untuk istirahat atau berlibur. Ada waktu istirahat, gunakan sebaik-baiknya untuk memulihkan diri. Sibuk bekerja bukan berarti menyita semua waktu untuk pekerjaan semata. Tetap perlu ada waktu dan kesempatan untuk rehat dan memulihkan diri atau mengisi ulang energi.

 

5 dari 6 halaman

4. Rutinlah Berbagi

ilustrasi./Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Sebagian dari gaji atau penghasilan bisa kita sisihkan untuk diberikan pada orang lain. Berbagi rezeki bisa membuat kita lebih bahagia. Berbagi pengalaman juga akan memperkaya jiwa. Sibuk bekerja bukan berarti kita jadi orang yang egois. Justru kita bisa menjadi orang yang lebih kaya pengalaman dan bisa memiliki kemampuan untuk lebih banyak berbagi lagi.

6 dari 6 halaman

5. Ciptakan Cara untuk Menyenangkan Diri Sendiri

ilustrasi perempuan tersenyum/dewasa/Shutterstock

Kita tak bisa menuntut atau meminta orang lain membuat kita bahagia. Kita perlu menciptakan cara untuk menyenangkan diri sendiri. Sebab dalam tiap pekerjaan yang kita tekuni, rasa stres, bosan, dan jenuh bisa kapan saja menghampiri. Jadi, kita perlu punya strategi sendiri dalam mengelola semua rasa tidak nyaman tersebut.

Semoga dari setiap pekerjaan yang kita tekuni, kita bisa menghadirkan lebih banyak manfaat, ya. Tetaplah bahagia dengan rutinitas dan hidup yang dijalani saat ini.

#WomenforWomen