Banyak Tolak Tawaran Film Aksi, Ini Alasan Utama Rizky Nazar Mau Main di Satria Dewa: Gatotkaca

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Mei 2022, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktor  didapuk sebagai pemeran utama film Satria Dewa: Gatotkaca. Film produksi Satria Dewa Studio itu sekaligus menjadi film pertama Rizky Nazar yang bergenre action. Ia mengakui sebelumnya sempat menolak beberapa tawaran film action karena cedera yang dialami.

Hal itu dikatakan kekasih Cut Syifa itu saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, belum lama ini. Diakui Rizky Nazar, dalam beberapa tawaran action sebelumnya, ia merasa belum percaya diri untuk beradegan aksi.

"Persiapannya cukup panjang sih karena ini film action pertama. Ceritanya karakter aku sih dia bisa bela diri jadi aku mempersiapkannya cukup lama karena aku nggak pernah ambil action walau ada tawaran, aku belum pernah ambil karena ada cedera, aku belum pede untuk ambil action," ungkap Rizky Nazar.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berbeda

Bisa dibilang topi basebaal adalah salah satu fashion item yang wajib dimiliki pria. Untuk tampil lebih sporty, pria blasteran Arab-Indonesia memilih topi baseball berwarna hitam. (Liputan6.com/IG/@rizkynazar20)

Lebih lanjut, sampai akhirnya mau menerima tawaran main film action di Satria Dewa: Gatotkaca, Rizky Nazar pun mengungkap beberapa alasannya. Salah satunya karena film tersebut mengangkat kisah Gatotkaca yang merupakan legenda perwayangan yang populer di Nusantara.

"Tapi pas dapat tawaran Gatotkaca, wah ini kayaknya kesempatan nggak akan datang dua kali," paparnya.

"Dan dari dulu belum ada yang bikin filmnya, pasti dtunggu-tunggu banget karena Gatotkaca sebegitu terkenal, sebegitu legendanya," lanjut Rizky Nazar.

3 dari 3 halaman

Persiapan Fisik

Hanung Bramantyo, Rizky Nazar, dan Yasmin Napper saat memperkenalkan trailer serta poster resmi film Satria Dewa: Gatotkaca. (Foto: Dok. Satria Dewa Studio)

Dan, saat akhirnya menerima tawaran menjadi Yudha dalam film Satria Dewa: Gatotkaca, Rizky Nazar pun langsung mempersiapkan segala sesuatunya. Hal yang paling utama dilakukan adalah berlatih fisik mengingat dalam filmnya ia dituntut untuk melakukan banyak adegan action selain background story soal Gatotkacanya itu sendiri.

"Mempelajari pasti. Pengenalan wayang-wayang justru pas reading awal ya biar kita tahu background story-nya cerita Gatotkaca. Aku mulai mempersiapkan fisik karena waktu itu banyak juga gerakan-gerakan yang dipelajari. Cukup seru sih dan berat juga, tapi kesempatan nggak datang dua kali," pungkasnya.