Cinta Laura Tegaskan Tak Ada Tekanan untuk Segera Menikah

Rivan Yuristiawan diperbarui 17 Mei 2022, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris Cinta Laura mengungkapkan rasa syukurnya dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki pola pikir terbuka. Di usianya yang sudah menginjak 28 tahun, ia mengaku sama sekali tak mendapatkan tekanan untuk segera menikah.

Hal itu disampaikan pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl itu saat ditemui awak media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Pemain serial Daniel & Nicolette itu mengaku diberi kepercayaan penuh untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri.

"Aku punya circle yang sangat supported, open minded, wah positif banget deh. Jadi nggak pernah tuh ada di sekeliling aku yang nanya, 'target ya apa? Umur segini mau ngapain?', nggak ada," kata Cinta Laura.

"Kita semua percaya bahwa kita harus melakukan apa yang kita rasa terbaik untuk hidup kita sendiri dan dapat bermakna bagi banyak orang. It's very amazing with the friends dan juga keluarga yang sangat asik," tambahnya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Fokus pada Karier

Diakui Cinta, ia terbiasa sejak kecil untuk melihat sesuatu dari berbagai perspektif yang luas. Termasuk dalam hal memilih barang yang akan ia beli, akan dilihat lebih dulu tentang harga, manfaat dan kebutughan untuknya. (Instagram/claurakiehl)

Lebih lanjut, perempuan berdarah Jerman itu pun merasa jika dukungan orang-orang terdekatnya merupakan hal positif untuk dirinya fokus mengejar karier. Terlebih, saat ini Cinta memang sedang menikmati perjalanan kariernya di industri hiburan baik di dalam maupun luar negeri.

"I love my job, I love what I do dan aku rasa apa yang aku lakukan itu yang bikin aku bahagia," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Anggap Sebagai Berkah

Jika ingin menggunakan batik dengan cara yang modis dan modern, maka crop blazer batik adalah jawabannya. (instagram/claurakiehl)

Maka dari itu, Cinta Laura pun lantas menganggap orang-orang yang ada disekelilingnya sebagai berkah yang diberi Tuhan untuk dirinya. Ia pun beranggapan sudah selayaknya masyarakat secara umum melakukan hal serupa agar setiap orang, khususnya kaum perempuan tak merasa terbebani dengan berbagai stigma kuno yang melekat di kehidupan sosial.

"Aku rasa aku mempunyai privilege untuk bebas berpendapat dan memilih jalan hidupku sendiri. Aku harap suatu hari nanti semua perempuan dan masyarakat di Indonesia punya kebebasan yang sama tanpa merasa dapat pressure dari kalangan pertemanan atau society yang ada di sekeliling mereka," pungkasnya.

Tag Terkait