5 Drama Finansial yang Sering Dialami Pasangan Suami Istri, Jangan Sampai Terjebak Ya!

Wuri Anggarini diperbarui 15 Mei 2022, 15:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah pesta pernikahan selesai, kehidupan rumah tangga yang sebenarnya pun dimulai. Di masa ini banyak penyesuaian dan berbagai perencanaan yang harus dibuat demi keberlangsungan rumah tangga. Salah satu yang jadi hal penting adalah masalah finansial atau keuangan.

Persoalan finansial merupakan pondasi paling utama saat membangun rumah tangga. Supaya nggak terjebak dengan berbagai masalah keuangan, hindari terjebak drama finansial yang umum dialami berikut ini. Apa saja sih?

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Nggak Punya Catatan Keuangan

(c) Shutterstock

Salah satu faktor yang bisa membuat finansial berantakan ternyata adalah nggak punya catatan keuangan. Kok bisa sih? Ternyata, catatan tentang seberapa besar pemasukan dan pengeluaran sehari-hari menjadi hal utama yang membuat kondisi finansial lebih terorganisir.

Biarpun sama-sama punya penghasilan yang besar, tapi jika keuangan tidak dikelola secara terperinci maka akan menyebabkan pengeluaran yang nggak terkendali. Kamu jadi tidak tahu apa saja pengeluaranmu dan mana pos pengeluaran yang paling banyak menghabiskan budget.

3 dari 6 halaman

Nggak Punya Tabungan

(c) Shutterstock

Masih banyak yang terjebak dalam drama finansial yang satu ini bahkan setelah menikah. Akibatnya, gaji yang masuk hanya numpang lewat begitu saja. Padahal, bahaya banget lho jika pasangan yang sudah menikah nggak punya tabungan karena artinya mereka nggak punya persiapan berbagai skenario di masa depan.

Tabungan penting untuk membantu mewujudkan berbagai kebutuhan di masa depan. Misalnya saja untuk membeli rumah, biaya sekolah anak, dan kebutuhan jangka panjang lainnya.

4 dari 6 halaman

Utang Penggunaan Kartu Kredit Menumpuk

(c) Shutterstock

Kartu kredit memang bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi, kalau penggunaannya cenderung konsumtif hingga membuat utang menumpuk, hal ini bisa mengancam kondisi finansial suami istri, lho.

Biarpun memiliki penghasilan yang besar, tapi kalau banyak utang yang harus diselesaikan, tentu akan menghabiskan gaji. Persoalan utang ini juga yang bisa merembet ke berbagai masalah keuangan lainnya. Misalnya, membuatmu jadi nggak bisa menabung, atau parahnya kebutuhan sehari-hari juga ikut terganggu.

5 dari 6 halaman

Nggak Memahami Cara Menginvestasikan Uang dengan Bijak

(c) Shutterstock

Drama keuangan selanjutnya yang biasa terjadi pada pasangan suami istri adalah kurangnya pemahaman tentang cara menginvestasikan uang dengan bijak. Misalnya, mencoba-coba investasi yang sedang trending tanpa mempelajarinya lebih jauh. Hal ini bisa menimbulkan masalah, salah satunya adalah hilangnya uang yang diinvestasikan.

Jadi, jangan asal menginvestasikan sesuatu hanya karena sedang trending atau memberikan janji hasil yang instan. Sebaiknya pelajari secara perlahan jenis-jenis investasi dan saling berdiskusi untuk menentukan mana yang terbaik untuk finansial keluarga.

6 dari 6 halaman

Tidak Pernah Berdiskusi Soal Keuangan

(c) Shutterstock

Menjadi pasangan suami istri artinya harus selalu berdiskusi soal apapun. Nggak terkecuali tentang masalah finansial. Sayangnya, banyak pasangan yang nggak pernah berdiskusi secara terbuka tentang masalah yang satu ini.

Diskusi soal keuangan perlu dilakukan untuk menetapkan tujuan finansial di masa depan. Mulai dari bagaimana uang tabungan akan digunakan, kapan mulai menabung dana pendidikan anak, investasi apa yang ingin dikelola, dan lain sebagainya. Intinya adalah sering-seringlah membahas masalah keuangan bersama pasangan agar bisa membuat perencanaan keuangan yang tepat.