Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan senantiasa menghadirkan banyak kenangan dan kisah yang berkesan. Baik itu suka maupun duka, haru atau bahagia, selalu cerita yang sangat lekat dengan bulan suci ini. Cara kita memaknai bulan Ramadan pun berbeda-beda. Tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories bulan April dengan tema Light Up Your Ramadan ini pun mengandung hikmah dan inspirasi yang tak kalah istimewa.
***
Oleh: Ari Zuntriana
Pada akhir Maret 2022, saya, ibu, dan kakak perempuan terserang Covid-19. Meski hidup di tiga kota berbeda, ternyata kami tertular Omicron secara bersamaan.
Saat Ramadan, gejala batuk-batuk dan mudah lelah masih kami rasakan. Lemas terus bawaannya, apalagi ibu saya yang memang sudah sepuh. Meski demikian, kami berusaha terus menyemarakkan dan mengisi bulan suci dengan berbagai kegiatan yang baik.
Namun, memang tidak dapat dipungkiri, stamina kami masih lemah untuk melakukan banyak ibadah fisik. Jika tahun-tahun sebelumnya kami berusaha sekali untuk tidak banyak bolong salat Tarawih, pada tahun ini kami berbesar hati untuk mengambil istirahat.
Berusaha untuk Tetap Berbagi
Sebagai gantinya, saya berusaha untuk banyak berbagi kepada sesama maupun makhluk hidup lainnya, seperti kucing-kucing saya, kucing tetangga, dan kucing jalanan. Saya membawa makanan kucing untuk kucing-kucing yang hidup di basement kantor saya.
Saya juga menerima beberapa tawaran untuk mengisi pelatihan dan webinar yang tidak memakan banyak waktu dan energi. Senang rasanya berbagi ilmu kepada sesama. Selain itu, saya juga membagi-bagikan paket sembako kepada kurir-kurir yang mengantar berbagai paket ke rumah.
Ramadan tahun ini memang berbeda, tapi apa pun itu, saya tetap mensyukurinya. Merayakan Ramadan adalah merayakan kehidupan, melakukan hal-hal baik yang semoga terus berlanjut di bulan-bulan setelahnya.
#WomenforWomen