Fimela.com, Jakarta Alicia Keys menjadi salah satu bintang yang masuk ke dalam jajaran artis dengan busana terbaik di Met Gala 2022. Namun di samping penampilannya yang begitu memukau, busana tersebut ternyata meninggalkan kontroversi.
Berpose di karpet merah Met Gala 2022, Alicia Keys menebar pesonanya dalam balutan gaun hitam bertabur kristal dan jubah yang menjuntai panjang hingga menyapu lantai kreasi desainer Ralph Lauren.
Jubah tersebut dihiasi gambar deretan pencakar langit New York City (NYC) yang terbuat dari 200.000 kristal berkilauan. Sebelumnya, busana ini pernah ditampilkan di peragaan busana untuk koleksi musim gugur 2022 pada Maret lalu.
“Inspirasinya datang dari kota kami. New York City selamanya. Kami ingin membawa New York ke acara ini,” ujar Alicia Keys di karpet merah Met Gala 2022 kepada Vogue.
What's On Fimela
powered by
Dituding Plagiat Karya Desainer Malaysia
Penampilan Alicia Keys di Met Gala 2022 sontak mencuri atensi publik. Tak hanya dibanjiri komentar pujian, adapula yang menuding bahwa jubah yang dikenakan pelantun lagu “If I Ain’t Got You” itu menjiplak rancangan desainer Malaysia, Zang Toi.
Tudingan plagiat tersebut berawal dari para pengikut mode yang mengira bahwa Alicia Keys memakai busana rancangan Zang Toi dalam koleksi Spring 2009 di Met Gala 2022. Sebab, penggunaan kristal dalam jubah milik Zang Toi juga Alicia Keys dinilai begitu identik.
“Aku pikir itu memang busana rancanganmu,” kata seorang warganet dalam unggahan Facebook Zang Toi, dikutip dari New York Post.
“Kupikir memang Ralph Lauren meniru Zang Toi karena Zang Toi seorang desainer paling kreatif yang tak tertandingi,” timpal warganet lain.
Diketahui, Zang Toi telah mendesain jubah serupa dan dipamerkan dalam Mercedes-Benz Fashion Week pada tahun 2008 dan 2015. Jubah ini juga pernah dipakai model Malaysia Ling Tan pada tahun 2010 saat menghadiri CFDA Fashion Awards di New York dan dibawa kembali ke ajang New York Fashion Week.
#Women for Women