Jangan Panik, Ini Langkah Penanganan Flu Singapura pada Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah

Hilda Irach diperbarui 13 Mei 2022, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Flu Singapura atau yang dikenal sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease) menjadi salah satu jenis penyakit yang masih jarang diketahui banyak orang.

Melansir dari CDC, Flu Singapura merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, paling sering coxsackievirus A16.

Virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan tangan. Bisa juga melalui kontak dengan air liur, tinja, atau sekresi pernapasan seseorang yang terinfeksi.

Flu Singapura dapat dikenali dari gejala seperti tubuh demam dan muncul ruam-ruam di area tangan, kaki, dan mulut. Meskipun secara umum tidak berbahaya, jika tidak ditangani dengan benar penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Mulai dari kerontokan kuku, meningitis, hingga kelumpuhan.

Untuk mencegah hal itu terjadi, ada beberapa langkah penanganan Flu Singapura pada anak yang bisa Sahabat Fimela lakukan di rumah. Apa saja? simak berikut ini selengkapnya.

 
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Langkah Penanganan Flu Singapura pada Anak

Jika tidak segera ditangani, Flu Singapura bisa sebabkan komplikasi serius pada anak. Simak langkah penanganannya berikut ini! (pexels/victoria borodinova).

Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan khusus karena gejalanya akan mereda setelah 7–10 hari. Namun, untuk meredakan gejalanya, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan di rumah seperti yang dirangkum dari CDC dan Healthline:

  • Untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri berikan asetaminofen atau ibuprofen (Jangan berikan ibuprofen pada anak di bawah 6 bulan)
  • Pastikan anak minum cukup untuk tetap terhidrasi
  • Memberikan makanan atau minuman dingin seperti es krim dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mulut yang menyakitkan.
  • Membatasi buah jeruk, minuman buah, dan soda
  • Membatasi makanan pedas atau asin
  • Tawarkan makanan lunak yang mudah ditelan seperti oatmeal atau bubur.
3 dari 3 halaman

Kapan Harus ke Dokter?

Jika tidak segera ditangani, Flu Singapura bisa sebabkan komplikasi serius pada anak. Simak langkah penanganannya berikut ini! (pexels/cottonbro).

Temui penyedia layanan kesehatan jika:

  • Anak tidak cukup minum untuk tetap terhidrasi
  • Gejala tidak membaik setelah 10 hari
  • Anak memiliki sistem kekebalan yang lemah
  • Gejalanya semakin parah
  • Anak yang terserang Flu Singapura masih sangat kecil, terutama di bawah 6 bulan

#Women for Women