Demi Ketahui Penyebab Hepatitis Akut, Indonesia Kerja Sama dengan WHO, AS dan Inggris

Febi Anindya Kirana diperbarui 11 Mei 2022, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus penyakit hepatitis akut yang baru-baru ini muncul pasti menimbulkan ketakutan tersendiri bagi banyak orang, terutama yang memiliki anak-anak kecil di rumah. Bagaimana pun, kasus yang secara mendadak dilaporkan menelan korban ini secara aktif mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Dilansir dari Liputan6.com, agar dapat mengetahui penyebab hepatitis akut, Indonesia menjalin kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (AS), dan Public Health England - UK Health Security Agency (UKHSA) Inggris.

2 dari 3 halaman

Indonesia jalin kerja sama untuk temukan penyebab hepatitis akut

ilustrasi anak sakit/copyright Rawpixel

Keputusan itu disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin setelah Indonesia melaporkan kematian tiga pasien anak yang diduga mengalami hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Dalam Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 9 Mei 2022 lalu, Budi Gunadi mengungkapkan bahwa Indonesia sedang bekerja sama dengan WHO, Amerika dan Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini.

CDC dan UKHSA juga terus melakukan investigasi mengenai kasus hepatitis misterius yang disebut dengan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) ini. Setelah melakukan diskusi bersama AS dan Inggris, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa hepatitis akut ini kemungkinan adanya infeksi Adenovirus strain 41. Namun, hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut karena beberapa kasus tidak menunjukkan adanya infeksi Adenovirus strain 41.

3 dari 3 halaman

Kemungkinan penyebab dan gejalanya

Ilustrasi/copyrightshutterstock/1st footage

Adenovirus tipe 41 biasanya muncul dengan gejala berupa diare, muntah dan demam, disertai dengan gejala pernapasan. Meskipun ada laporan kasus hepatitis pada anak dengan gangguan sistem imun dengan infeksi Adenovirus, Adenovirus tipe 41 tidak diketahui sebagai penyebab hepatitis pada anak yang sehat.

Pada umumnya, gejala hepatitis atau radang hati antara lain adalah demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urine berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning. Jadi sebaiknya selalu pantau dan waspadai kesehatan anak di rumah ya Moms, sembari kita menunggu apa sebenarnya penyebab dari hepatitis akut tersebut.

 

#Women for Women